Konten dari Pengguna

Konsep Apakah yang Digunakan untuk Melihat Situasi Sebelum Menyusun Langkah?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 September 2024 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi konsep apakah yang digunakan untuk melihat situasi sebelum menyusun langkah?. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konsep apakah yang digunakan untuk melihat situasi sebelum menyusun langkah?. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merumuskan strategi yang sesuai dengan peta konsep adalah hal yang penting yang dilakukan sebelum menyusun langkah. Lantas, sebenarnya konsep apakah yang digunakan untuk melihat situasi sebelum menyusun langkah?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini memang sering ditanyakan oleh orang awam. Sebab, penentuan konsep menjadi langkah krusial yang harus dipikirkan dengan matang sebelum menyusun langkah. Hal ini berlaku dalam segala bidang, khususnya bisnis.

Konsep Apakah yang Digunakan untuk Melihat Situasi Sebelum Menyusun Langkah? Ini Penjelasannya

Ilustrasi konsep apakah yang digunakan untuk melihat situasi sebelum menyusun langkah?. Sumber: pexels.com
Jadi, konsep apakah yang digunakan untuk melihat situasi sebelum menyusun langkah? Jadi, konsep yang digunakan dalam melihat situasi sebelum menyusun langkah adalah Ambisi, Kenyataan, dan Usaha atau biasa disebut dengan AKU.
Konsep tersebut termasuk dalam bagian design thinking yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Dengan begitu, maka proses penyusunan langkah-langkah dapat berlangsung dengan sistematis.
Mengutip dari buku Metode Design Thinking Hadis Pembelajaran, Riset & Partisipasi Masyarakat, Wahyudin Darmalaksana (2020:10), pengertian design thinking adalah suatu cara untuk berinovasi dalam menangani kebutuhan orang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, design thinking juga dapat dipahami sebagai pengantar proses untuk menghasilkan ide dan konsep kreatif. Adapun tahapan dalam proses design thinking yang wajib diketahui adalah sebagai berikut.

1. Empathise

Empathise adalah tahapan yang dilakukan untuk mendapat pemahaman empatik tentang masalah yang dicoba untuk diselesaikan. Hal ini melibatkan para ahli konsultasi untuk mencari tahu lebih banyak lagi mengenai bidang yang menjadi perhatian melalui pengamatan, keterlibatan, dan empati.

2. Define

Define adalah tahapan untuk mengumpulkan informasi yang sudah dibuat dan dikumpulkan selama tahap empathise. Di tahap inilah, seseorang akan menganalisis pengamatan dan mensitesisnya untuk menentukan masalah yang sudah diidentifikasi.

3. Ideate

Tahap ini menuntut seseorang untuk mengidentifikasi solusi baru terhadpa pernyataan masalah yang dibuat. Selain itu, seseorang juga harus bisa mencari cara alternatif untuk melihat masalah.
ADVERTISEMENT

4. Prototype

Selanjutnya, tim desain akan menghasilkan sejumlah versi produk dengan berbagai fitur sepsifik untuk menyelidik solusi masalah yang dihasilkan pada tahap sebelumnya.

5. Test

Terakhir adalah fase testing yang sering digunakan untuk mendefinisikan kembali satu atau lebih masalah dan menginformasi pemahaman pengguna, kondisi pengguna, bagaimana orang berpikir, hingga berperilaku, merasakan, dan berempati.
Demikian informasi mengenai konsep apakah yang digunakan untuk melihat situasi sebelum menyusun langkah yang termasuk dalam bagian design thinking. (Anne)