Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Kultum Singkat tentang Sabar dan Syukur untuk Dibacakan di Masjid
11 Maret 2025 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kultum singkat tentang sabar dan syukur sangat cocok untuk dibacakan di masjid selepas salat subuh atau menjelang magrib. Pembacaan kultum tersebut maksimal hanya selama 7 menit sehingga isinya juga akan singkat.
ADVERTISEMENT
Topik mengenai sabar dan syukur sangat cocok diangkat zaman sekarang. Topik tersebut sangat cocok untuk masyarakat masa kini yang cenderung kurang bersyukur dan tidak sabaran.
Kultum Singkat tentang Sabar dan Syukur yang Inspiratif
Kultum merupakan singkatan dari kuliah tujuh menit. Itu artinya, hal yang dibicarakan dalam ceramah akan memerlukan waktu singkat. Adapun kultum singkat tentang sabar dan syukur yang inspiratif dapat dilihat di bawah ini.
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah kita semua bisa berkumpul untuk beribadah di masjid At-Takwa lagi. Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai sabar dan syukur.
Sabar adalah menahan diri dalam menanggung suatu penderitaan, baik dalam menemukan sesuatu yang tidak diingini maupun dalam bentuk kehilangan sesuatu yang disenangi. Sedangkan syukur adalah menerima segala apa yang telah diberikan Allah Swt kepada kita dengan lapang dada.
ADVERTISEMENT
Tidak ada hasrat serakah, ingin memiliki lebih bahkan sampai merampas hak orang lain. Zaman sekarang ini banyak orang-orang yang tidak bersyukur dan ingin mendapatkan lebih dengan segala cara, contohnya korupsi.
Banyak pula yang tidak sabar, kenapa kerja sekian lama tak kunjung kaya. Akhirnya korupsi pun dilakukan. Ini adalah wujud dari rasa tidak sabar dan tidak bersyukur.
Sabar, walaupun tidak tersirat di antara kalimat iyyāka na'budu wa iyyāka nasta in dan ihdinash-shirāthal mustaqim, Allah telah menjadikan sabar bagaikan kuda tunggangan yang tidak pernah jatuh terperosok dalam mengantarkan penunggangnya menuju tujuan.
Ibarat pedang yang tak pernah berkarat, menebas semua rintangan, bagaikan pasukan yang tak pernah terkalahkan dan sebagaimana benteng sangat kokoh yang tak dapat dirobohkan. Dengan demikian, sikap sabar seorang mukmin dan pertolongan Allah, bagaikan dua saudara kandung karena datangnya pertolongan adalah berkat kesabaran.
ADVERTISEMENT
Kedudukan sabar dalam mencapai keberhasilan sama halnya dengan kepala bagi sesosok tubuh. Sabar adalah jalan menuju kesuksesan dan kebahagiaan.
Sabar adalah suatu keutamaan yang diperlukan oleh manusia, baik dalam urusan agama maupun dunianya. Keadaan manusia itu adakalanya harus bersabar terhadap perintah yang wajib dilakukan dan dilaksanakan olehnya, larangan yang harus dihindari dan ditinggalkannya, takdir yang tak terelakkan yang menimpa dirinya, dan nikmat yang mengharuskannya bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikannya.
Apabila keadaan-keadaan ini tidak dapat terpisahkan darinya maka sabar merupakan suatu keharusan baginya hingga akhir hayatnya. Oleh karena itu para jemaah, harap bersabar dengan segala kondisi dan ujian yang ditimpakan Allah kepada diri kita dan bersyukurlah atas apa saja nikmat yang masih bisa kita rasakan saat ini.
ADVERTISEMENT
Ada nikmat sehat, nikmat bisa merasakan makanan enak, nikmat punya tempat tinggal, nikmat punya keluarga dan sebagainya. Demikian kultum singkat dari saya, apabila ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.
Wassalamualaikum wr wb
(Dikutip sebagian dari buku The Power of Sabar karya Muhammad Sholikhin (2009:5))
Kultum singkat tentang sabar dan syukur di atas bisa dijadikan inspirasi untuk ceramah di masjid. Durasi pembacaannya akan memakan waktu yang singkat sehingga cocok untuk kuliah tujuh menit. (IMA)