Konten dari Pengguna

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 159 tentang Selat Muria

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Februari 2025 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 159. Sumber: unsplash/ Olia Gozha
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 159. Sumber: unsplash/ Olia Gozha
ADVERTISEMENT
Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 159 berisi jawaban esai. Materi yang dibahas terkait dengan Selat Muria, yang pernah menjadi pelabuhan Kerajaan Demak.
ADVERTISEMENT
Pada halaman 159, hanya terdapat satu pertanyaan, tetapi jawabannya cukup panjang. Siswa dapat menggunakan kunci jawaban ini sebagai referensi dalam menjawab soal.

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 159

Ilustrasi Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 159. Sumber: unsplash/ Sincerely Media
Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 159 akan berkaitan dengan topik Selat Muria. Menurut buku Kesultanan Demak Bintara oleh Ali Romdhoni (2021:147), selat Muria eksis pada abad ke-7 hingga ke-16 M, dulu selat ini adalah jalur perairan yang ada di sebelah selatan gunung Muria dan memisahkan daratan pegunungan Kendeng di bagian utara Jawa Tengah dengan Gunung Muria.
Endapan fluvio-marin telah mengubah wilayah perairan tersebut menjadi daratan. Saat ini wilayah Selat Muria telah menjadi bagian dari Kabupaten Demak, Kudus, Grobogan, Pati dan Rembang. Adapun kunci jawaban untuk soal di halaman 159 adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Lembar Aktivitas 10
Bagaimana kedudukan Selat Muria yang menjadi pelabuhan Kerajaan Demak pada saat itu?
Jawaban:
Pada tahun 1521-1546, Kerajaan Demak mengalami masa kejayaan yang berada dalam masa pemerintahan Sultan Trenggono. Hal tersebut dikarenakan peran dari Selat Muria. Banyak kapal pedagang yang melintas di Selat Muria ini sehingga lokasinya menjadi jalur perdagangan dan transportasi laut yang sangat padat.
Kota Demak akhirnya menjadi ramai karena adanya pelabuhan perdagangan yang lokasinya ada di Selat Muria. Masyarakat di utara Pulau Jawa akan melalui Selat Muria ini jika ingin menuju ke pusat kota Demak.
Wilayahnya yang strategis membuat posisinya sangat menguntungkan bagi perekonomian. Selat Muria menjadi jalur transportasi, perdagangan serta kekuasaan maritim yang kuat bagi Kerajaan Demak. Sayangnya akibat proses sedimentasi Gunung Muria, area Selat Muria akhirnya menyempit.
ADVERTISEMENT
Lambat laun selat ini menghilang dan menyatu dengan daratan di Pulau Jawa tepatnya pada tahun 1657. Sejak saat itulah, Selat Muria hanya menjadi legenda masa lalu yang membuat Kerajaan Demak jaya namun kini tak ada wujudnya.
Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 159 di atas menyinggung tentang keberadaan Selat Muria yang sangat penting bagi Kerajaan Demak. Kini, wilayah tersebut hilang karena sedimentasi Gunung Muria. (IMA)