Lahar Dingin Apakah Dingin? Ini Jawaban dan Perbedaannya dengan Lahar Panas

Ilustrasi Lahar dingin apakah dingin - Sumber: pixabay.com/makabera

Lahar dingin apakah dingin? Pertanyaan ini mungkin sering muncul saat membahas hal-hal yang berkaitan dengan erupsi atau letusan gunung berapi. Lahar adalah aliran lumpur, batu, dan air yang panas dan bergerak dari gunung berapi ke daerah sekitarnya.

Lahar terbentuk ketika material vulkanik seperti abu, bebatuan, dan puing-puing gunung berapi tercampur dengan air hujan, salju, atau es di lereng gunung berapi. Letusan gunung berapi yang cepat dapat memicu pembentukan lahar.

Lahar Dingin Apakah Dingin?

Ilustrasi Lahar dingin apakah dingin - Sumber: pixabay.com/simon-3/

Lahar dingin adalah aliran lumpur, batu, dan air yang bergerak cepat dari gunung berapi. Meskipun namanya dingin, lahar dingin tidak selalu memiliki suhu yang rendah secara harfiah. Istilah dingin digunakan untuk membedakannya dari lahar panas, yang memiliki suhu jauh lebih tinggi.

Jadi, lahar dingin apakah dingin?

Sebenarnya lahar dingin semula juga bersuhu panas. Tapi, karena tercampur dengan material yang lain dan bersuhu dingin, maka suhunya ikut menurun.

Seperti namanya, lahar tersebut memiliki suhu dingin yang tidak memiliki kemampuan membakar material sekitarnya. Penampakan lahar dingin lebih mirip dengan banjir yang mengalir dari tempat tinggi di pegunungan menuju tempat lebih rendah.

Suhu dingin lahar membuatnya hanya mengendap dan tertinggal di antara permukaan tanah dan aliran air yang dilaluinya. Aliran lahar dingin biasanya membawa material letusan yang memiliki dampak positif dan negatif.

Berdasarkan buku Aspek Sosial Banjir Lahar, Sri Rum Giyarsih, dkk, (2014), manfaat positif lahar dingin adalah dapat digunakan sebagai material bahan bangunan. Sedangkan dampak negatifnya bisa menjadikan sungai lebih dangkal dari sebelumnya.

Lahar dingin yang mengalir dari gunung akan mengendap di sungai sehingga menurunkan kapasitas tampungan sungai. Akibatnya air sungai menjadi mudah meluap dan membuat frekuensi banjir menjadi lebih banyak. Hal tersebut da[at menjadi masalah serius jika tidak ditanggulangi.

Perbedaan utama antara lahar dingin dan lahar panas adalah suhunya. Lahar dingin lebih rendah suhunya, sedangkan lahar panas benar-benar memiliki suhu panas dan terbentuk langsung dari material vulkanik yang meleleh.

Baca Juga: Pengertian Lava Pijar beserta Perbedaan dengan Lahar

Jadi, lahar dingin apakah dingin? Jawabannya dingin karena suhunya tidak sepanas lahar panas. Penting untuk diingat bahwa meskipun namanya dingin, lahar dingin tetap berbahaya dan memerlukan kewaspadaan yang serius dari penduduk setempat dan otoritas terkait. (DNR)