Konten dari Pengguna

Langkah-Langkah KAP Individual yang Penting Diketahui dalam Memberikan Edukasi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Februari 2025 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi langkah-langkah kap individual - Sumber: pexels.com/@thisisengineering/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi langkah-langkah kap individual - Sumber: pexels.com/@thisisengineering/
ADVERTISEMENT
Memahami langkah-langkah KAP individual dalam memberikan edukasi sangat penting agar pesan dapat diterima dengan baik. Dalam berbagai situasi, komunikasi yang efektif berperan besar dalam keberhasilan proses edukasi.
ADVERTISEMENT
Tanpa teknik yang tepat, pesan yang disampaikan bisa saja tidak dipahami dengan benar atau bahkan diabaikan. Oleh karena itu, keterampilan berkomunikasi secara individual sangat diperlukan untuk memastikan bahwa edukasi yang diberikan benar-benar bermanfaat.

Langkah-Langkah KAP Individual untuk Mengedukasi

Ilustrasi langkah-langkah kap individual - Sumber: pexels.com/@kampus/
KAP (Komunikasi Antarpribadi) individual adalah proses komunikasi yang terjadi antara dua individu secara langsung dan personal. Dalam komunikasi ini, terjadi pertukaran informasi, gagasan, atau perasaan dengan tujuan membangun pemahaman yang lebih dalam antara kedua pihak.
Berikut adalah langkah-langkah KAP individual yang perlu diperhatikan dalam memberikan edukasi mengenai suatu hal kepada orang lain.

1. Pemanasan

Ini adalah tahap interaksi awal yang menciptakan suasana nyaman dan akrab. Orang cenderung lebih terbuka terhadap gagasan baru setelah merasa terhubung secara emosional. Percakapan ringan, humor, dan aktivitas santai membantu membangun hubungan sebelum masuk ke materi utama.
ADVERTISEMENT

2. Bermain & Belajar

Fokus pada pemahaman masalah yang akan dibahas. Solusi belum diperkenalkan karena penerima edukasi perlu menyadari urgensi masalah terlebih dahulu.
Kemudian memasuki tahap diskusi solusi. Idealnya, lawan bicara sendiri yang menemukan solusi. Jika tidak, dapat dimulai dengan memandu mereka untuk mengenali solusi atau meminta izin sebelum menyampaikannya secara langsung.

3. Kunci Komitmen

Menguatkan keputusan yang telah dibuat, karena dalam budaya Indonesia, kata "iya" belum tentu berarti setuju sepenuhnya. Strategi ini memastikan bahwa lawan bicara benar-benar berkomitmen sebelum mereka menerapkan keputusan dalam tindakan nyata.
Perlu diingat bahwa fokus utamanya adalah langkah pertama (Pemanasan) agar mereka bersedia mendengarkan. Jika suasana belum cair, diskusi tentang masalah yang akan dibahas sebaiknya tidak dipaksakan.
Dalam membahas masalah, pendekatan harus netral, implisit, dan tidak langsung (taktik zoom out). Tujuannya agar tidak memicu reaksi defensif yang membuat lawan bicara menarik diri dari percakapan.
ADVERTISEMENT
Jika komunikasi hanya sampai tahap membahas masalah tanpa masuk ke solusi, itu tetap merupakan pencapaian besar. Alasannya karena membuat lawan bicara mau mendengar pun sudah merupakan tantangan tersendiri.
Berdasarkan buku Komunikasi Antarpribadi: Perilaku Insani Dalam Organisasi Pendidikan, Edi Harapan, Dr., M.Pd., dkk, (2019), jika masih ada yang belum dipahami, sebaiknya tanyakan dan jelaskan dengan metode yang sesuai dengan pemahaman mereka.
Tata cara dan langkah-langkah KAP individual memang sebaiknya dilakukan satu per satu secara perlahan. Dengan begitu, tujuan mengedukasi dalam komunikasi dapat tercapai dengan baik. (DNR)