Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Langkah-Langkah Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah
6 Oktober 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi merupakan kunci dalam menciptakan pengalaman belajar yang efektif bagi siswa. Dengan pendekatan ini, guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran, materi, serta penilaian untuk mengakomodasi perbedaan dalam gaya belajar, minat, dan kemampuan siswa.
ADVERTISEMENT
Kurikulum Merdeka mengedepankan konsep ini untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan begitu, mereka dapat berkembang secara optimal.
Langkah-Langkah Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Setiap siswa memiliki kecepatan, gaya belajar, minat, dan tingkat pemahaman yang unik. Kurikulum Merdeka mengedepankan pembelajaran yang berfokus pada siswa, sehingga penting untuk menerapkan pendekatan berdiferensiasi.
Berdasarkan buku Pembelajaran Berdiferensiasi (Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka), Idam Ragil Widianto Atmojo, Rukayah, dkk, (2024), penerapan konsep pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi pendidik untuk menyesuaikan semua hal yang berkaitan dengan kebutuhan setiap siswa.
Inilah langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka.
1. Identifikasi Kebutuhan Belajar
Tim pendidik atau guru di sekolah harus memahami profil belajar setiap siswa, termasuk kekuatan, kelemahan, minat, dan gaya belajar mereka.
ADVERTISEMENT
2. Penyesuaian Materi
Setelah menganalisis kebutuhan siswa, materi pembelajaran disesuaikan. Ini bisa berupa penambahan, pengurangan, atau adaptasi konten.
3. Pemilihan Metode Pembelajaran
Pendidik memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan siswa, seperti diskusi, proyek, eksperimen, atau aktivitas praktis.
4. Sumber Belajar yang Beragam
Sumber belajar yang bervariasi, seperti buku, artikel, video, dan konten digital, membantu siswa dengan gaya belajar berbeda agar lebih terlibat.
5. Pilihan dalam Penilaian
Siswa diberi kebebasan memilih cara mengekspresikan pemahaman mereka, seperti tugas tertulis, presentasi, atau proyek kreatif.
6. Kolaborasi dan Diskusi
Aktivitas kelompok atau proyek kolaboratif mendorong siswa untuk belajar bersama dan berbagi pengetahuan.
7. Dukungan Tambahan
Siswa yang memerlukan bantuan ekstra bisa mendapatkan bimbingan khusus atau tugas tambahan.
8. Melibatkan Orang Tua
Melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran adalah hal yang penting bagi para pendidik. Dengan cara ini, pendidik dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa serta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang karakteristik tiap siswa.
ADVERTISEMENT
9. Evaluasi dan Penyesuaian
Setelah proses pembelajaran, pendidik mengevaluasi hasil untuk menentukan efektivitas pendekatan yang digunakan dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
Melalui identifikasi kebutuhan individu, penyesuaian materi, hingga evaluasi hasil, pembelajaran berdiferensiasi membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan suportif. Itulah langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi yang perlu diterapkan oleh para tenaga pendidik. (DNR)