Langkah-langkah Utama dalam Menyusun Perencanaan Bisnis yang baik Menurut Stoner

Langkah-langkah Utama dalam Menyusun Perencanaan Bisnis yang baik Menurut Stoner. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Microsoft

Langkah-langkah utama dalam menyusun perencanaan bisnis yang baik menurut Stoner dapat dipelajari dengan baik agar usaha yang sedang dijalani berjalan dengan lancar. Perencanaan bisnis yang baik adalah fondasi dari kesuksesan suatu perusahaan.

Menurut Stoner, seorang ahli manajemen, ada beberapa langkah utama yang harus diikuti dalam menyusun perencanaan bisnis. Langkah-langkah ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang tujuan, strategi, dan cara untuk mencapainya.

Langkah-langkah Utama Menyusun Perencanaan Bisnis Menurut Stoner

Langkah-langkah Utama dalam Menyusun Perencanaan Bisnis yang baik Menurut Stoner. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Wes

Perencanaan bisnis dapat disusun dengan lebih sistematis dan terarah mengikuti langkah-langkah menurut Stoner ini. Perencanaan yang baik akan membantu dalam mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien dan efektif.

Dikutip dari buku Strategi Pemasaran, Pantri (2022: 4), perencanaan tersebut juga bisa membantu menghadapi tantangan dan perubahan di lingkungan bisnis. Berikut ini adalah langkah-langkah utama dalam menyusun perencanaan bisnis yang baik menurut Stoner.

1. Penentuan Tujuan

Langkah pertama dalam perencanaan bisnis adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).

Tujuan yang jelas membantu dalam memberikan arah yang tepat. Serta memastikan bahwa semua upaya yang dilakukan sejalan dengan tujuan tersebut.

2. Analisis Lingkungan

Analisis lingkungan merupakan langkah penting untuk memahami kondisi eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi bisnis. Analisis ini melibatkan pemahaman tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT).

3. Penetapan Strategi

Setelah melakukan analisis lingkungan, langkah selanjutnya adalah menetapkan strategi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Strategi ini harus mencakup rencana tindakan yang spesifik, alokasi sumber daya, dan penetapan prioritas.

4. Penyusunan Rencana Operasional

Rencana operasional merupakan rincian dari strategi yang telah ditetapkan. Rencana ini mencakup langkah-langkah konkret yang akan diambil, jadwal pelaksanaan, serta penanggung jawab dari setiap tugas.

5. Penganggaran

Penganggaran adalah proses penetapan alokasi sumber daya keuangan untuk mendukung pelaksanaan rencana bisnis. Anggaran yang tepat membantu dalam memastikan bahwa setiap aspek dari rencana bisnis mendapatkan dukungan keuangan yang tepat.

6. Implementasi dan Pengendalian

Setelah rencana bisnis disusun, langkah berikutnya adalah implementasi. Implementasi melibatkan pelaksanaan semua langkah yang telah direncanakan, sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.

Selain itu, pengendalian juga penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan berjalan sesuai rencana. Pengendalian melibatkan pemantauan kinerja, mengidentifikasi penyimpangan, dan melakukan tindakan korektif jika diperlukan.

7. Evaluasi dan Tinjauan Ulang

Langkah terakhir dalam perencanaan bisnis adalah evaluasi dan tinjauan ulang. Evaluasi dilakukan untuk menilai apakah tujuan yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Tinjauan ulang melibatkan analisis hasil yang telah dicapai dan penyesuaian rencana jika diperlukan. Evaluasi dan tinjauan ulang membantu dalam memastikan bahwa perencanaan bisnis tetap relevan dan efektif dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis.

Itulah langkah-langkah utama dalam menyusun perencanaan bisnis yang baik menurut Stoner yang dapat dipelajari dengan baik agar usaha yang sedang dijalani para pengusaha muda dapat berjalan dengan lancar. (Msr)

Baca juga: Cara Menghitung Lemburan per Jam Sesuai dengan UU Cipta Kerja