Langkah Penerapan 5S/5R di Tempat Kerja yang Penting Diketahui

Ilustrasi langkah penerapan 5S/SR. Sumber: Pixabay / StockSnap

Metode 5S/5R adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja, yang berasal dari Jepang. Langkah penerapan 5S/5R dilakukan untuk menghindari ketidakberesan penyimpanan atau kondisi lingkungan kerja yang tidak kondusif.

Metode 5S/5R diciptakan oleh Hiroyuki Hirano. Metode ini dikenal sebagai Five Lean Techniques atau lima teknik lean. Lean sendiri diartikan sebagai suatu upaya meningkatkan kecepatan dan mengurangi atau menghilangkan pemborosan (waste).

Langkah Penerapan 5S/5R

Ilustrasi langkah penerapan 5S/5R. Sumber: Pixabay / klimkin

Metode 5S/5R terdiri dari Seiri atau Ringkas, Seiton atau Rapi, Seiso atau Resik, Seiketsu atau Rawat, dan Shitsuke atau Rajin.

Mengutip buku Menuju Indonesia Emas Melalui Budaya Organisasi dan Budaya Kerja, Gathot Supriono, (2022: 357), 5S/5R merupakan budaya tentang bagaimana orang memberlakukan tempat kerjanya secara benar.

Ruang kerja yang tertata rapi, bersih, dan tertib akan memudahkan proses kerja. Dengan kemudahan bekerja ini, empat sasaran pokok industri, yakni efisiensi kerja, produktivitas kerja, kualitas kerja, dan keselamatan kerja akan terwujud.

Berikut ini penjelasan mengenai langkah penerapan 5S/5R di tempat kerja.

1. Seiri atau Ringkas

Maksud dari seiri atau ringkas adalah menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan. Karena tempat kerja adalah tempat untuk bekerja, sehingga benda-benda yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan harus disingkirkan.

Tempat kerja yang ringkas akan memberikan keleluasaan dalam bekerja dan kebebasan dalam bergerak, sehingga pekerjaan akan lebih cepat selesai.

2. Seiton atau Rapi

Langkah menerapkan prinsip seiton atau rapi adalah dengan menyimpan barang sesuai tempatnya. Di tempat kerja, prinsip ini perlu diterapkan, supaya tercipta efisiensi waktu dalam bekerja.

3. Seiso atau Resik

Seiso atau resik, artinya senantiasa menjaga kebersihan tempat kerja dan peralatan-peralatan yang digunakan dalam bekerja.

Lingkungan kerja yang bersih tentu akan menghadirkan kenyamanan dan berpengaruh juga pada kesehatan.

4. Seiketsu atau Rawat

Metode 5S/5R berikutnya adalah seiketsu atau rawat, yaitu memelihara barang dengan teratur, rapi, dan bersih.

Langkah penerapan seiketsu atau rawat, misalnya dengan mengembalikan barang ke tempat semula, untuk menghindari kemungkinan barang tersebut hilang atau rusak.

5. Shitsuke atau Rajin

Shitsuke atau rajin merupakan langkah penerapan 5S/5R yang terakhir. Hal ini berkaitan dengan pembiasaan 4S/4R yang sebelumnya sudah dilakukan, sehingga semua yang dilakukan di lingkungan kerja sesuai dengan standarisasi.

Baca juga: Apa Itu Prosedur Operasional Standar (POS)? Ini Penjelasannya

Demikianlah penjelasan mengenai langkah penerapan 5S/5R di tempat kerja. Mari terapkan kelima prinsip tersebut, untuk mewujudkan kinerja yang efektif, efisien, produktif, dan berkualitas. (ARN)