Macam-macam Alat Ukur dan Fungsinya yang Menarik Diketahui

Macam-macam Alat Ukur dan Fungsinya. Foto hanya ilustasi. Sumber foto: Unsplash/Daniel

Macam-macam alat ukur dan fungsinya dapat dijadikan bahan pembelajaran. Alat ukur memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan sangat diperlukan di berbagai industri.

Dikutip dari buku Alat-alat Ukur, Sri dkk (2020: 2), dari bidang sains hingga konstruksi, alat ukur membantu memastikan akurasi dan efisiensi. Beragam alat ukur memiliki fungsi yang spesifik dan penting dalam berbagai bidang kehidupan dan industri.

Macam-macam Alat Ukur dan Fungsinya

Macam-macam Alat Ukur dan Fungsinya. Foto hanya ilustasi. Sumber foto: Unsplash/Christian

Dengan mengetahui dan memahami cara kerja alat-alat ukur ini, masyarakat dapat lebih menghargai pentingnya akurasi dan presisi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Setiap alat ukur memiliki peran penting dalam memastikan hasil yang akurat.

Berikut ini adalah macam-macam alat ukur dan fungsinya yang menarik untuk diketahui.

1. Mistar

Mistar atau penggaris adalah alat ukur yang paling umum digunakan. Tersedia dalam berbagai panjang, dari 15 cm hingga 1 meter, mistar biasanya terbuat dari plastik, kayu, atau logam.

Fungsinya untuk mengukur panjang atau jarak yang lurus. Dalam dunia pendidikan, mistar sering digunakan oleh pelajar dalam mata pelajaran matematika dan seni.

2. Jangka Sorong

Jangka sorong atau vernier caliper adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan kedalaman benda dengan ketelitian hingga 0,02 mm. Alat ini sangat berguna dalam industri manufaktur, mekanik, dan teknik.

Jangka sorong terdiri dari dua rahang yang bisa digeser. Tujuannya untuk mengukur bagian luar dan dalam objek, serta batang pengukur untuk kedalaman.

3. Mikrometer

Mikrometer adalah alat ukur presisi tinggi yang digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter benda dengan akurasi hingga 0,01 mm. Mikrometer terdiri dari spindle yang dapat diputar untuk mengukur objek dengan tepat.

Alat ini sering digunakan dalam industri mekanik dan manufaktur. Tujuannya untuk memastikan komponen-komponen mesin memiliki ukuran yang presisi.

4. Termometer

Termometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suhu. Terdapat berbagai jenis termometer, seperti termometer raksa, termometer digital, dan termometer inframerah.

Termometer raksa digunakan dalam pengukuran suhu tubuh, sedangkan termometer digital lebih banyak digunakan karena lebih mudah dibaca dan akurat. Termometer inframerah sangat berguna dalam situasi kebersihan, seperti di rumah sakit.

5. Barometer

Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Alat ini penting dalam bidang meteorologi untuk memprediksi cuaca.

Terdapat dua jenis barometer utama, yaitu barometer raksa dan barometer aneroid. Barometer raksa menggunakan kolom raksa untuk mengukur tekanan, sementara barometer aneroid menggunakan kapsul logam yang responsif terhadap perubahan tekanan udara.

6. Hygrometer

Hygrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara. Alat ini sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk meteorologi, pertanian, dan HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).

Hygrometer bekerja dengan mengukur perubahan dalam suatu bahan yang responsif terhadap kelembaban. Misalnya rambut manusia atau bahan sintetik.

7. Oscilloscope

Oscilloscope adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur dan menampilkan sinyal listrik. Alat ini menampilkan perubahan sinyal dalam bentuk grafik pada layar.

Oscilloscope sangat penting dalam bidang elektronik dan teknik untuk menganalisis gelombang listrik dan memastikan perangkat bekerja dengan benar. Alat ini juga berguna dalam bidang pendidikan untuk mengajar konsep-konsep dasar elektronik.

Itulah penjelasan mengenai macam-macam alat ukur dan fungsinya ini dapat dijadikan bahan pembelajaran. Semoga membantu! (Msr)

Baca juga: Alasan Mengapa Pengukuran Termasuk Pengamatan Kuantitatif