Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Macam-macam Gugus Fungsi Turunan Alkana dan Penjelasannya
10 Maret 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Senyawa turunan alkana adalah senyawa yang berasal dari alkana yang satu atau lebih atom H-nya diganti oleh gugus fungsi tertentu. Di mana terdapat beberapa macam gugus fungsi turunan alkana yang menarik untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Gugus fungsi tersebut merupakan gugus atom pengganti yang berarti sebagai gugus penentu sifat dari senyawa turunan alkana. Salah satu contoh dari senyawa turunan alkana, yaitu alkohol atau alkanol yang memiliki gugus fungsi -OH.
Pengertian Gugus Fungsi
Mengutip dari buku Panduan Praktikum Kimia, Indah (2018:46), gugus fungsi merupakan sekelompok atom yang memiliki tanggung jawab terhadap reaksi kimia dan karakteristik dari senyawa tertentu.
Dengan kata lain, gugus fungsi tersebut mengacu pada atom tertentu yang telah terikat dalam susunan yang memberikan sifat fisik maupun kimia dari senyawa. Selain itu, gugus fungsi juga mempunyai peran dalam nonmenklatur (penamaan) pada senyawa organik.
Di mana apabila terdapat senyawa dengan gugus fungsi yang sama, maka akan cenderung mengalami reaksi yang sama juga. Selain itu, gugus juga memiliki kemiripan dari segi karakteristik maupun sifatnya.
ADVERTISEMENT
Mengetahui Macam-macam Gugus Fungsi Turunan Alkana
Senyawa turunan alkana memiliki beberapa gugus fungsi yang menempel pada rantai utamanya. Berikut adalah penjelasan macam-macam gugus fungsi turunan alkana.
1. Alkohol (Alkanol)
Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang diperoleh dari menggantikan satu atom H dengan gugus -OH. Sehingga setiap ada senyawa karbon dengan gugus fungsi -OH, maka termasuk ke dalam alkohol.
Contohnya, yaitu metanol (CH3OH) dan etanol (C2H5OH) yang sering dipakai sebagai pelarut dalam berbagai reaksi kimia.
2. Eter (Alkoksi Alkana)
Eter adalah senyawa turunan alkana, di mana dua atom H dari dua atom C yang terdapat pada tengah rantai diganti dengan gugus -O-. Sehingga terbentuk struktur R-O-R.
Contoh senyawa dari eter, yaitu dimetil eter (C2H6O) atau sering disebut dengan DME yang biasa digunakan untuk pendingin atau refrigerant.
ADVERTISEMENT
3. Aldehida (Alkanal)
Aldehida adalah senyawa turunan alkana yang diperolah dari mengganti atom C primernya dengan gugus -CHO dan terbentuklah struktur R-CHO. Salah satu contoh dari senyawa aldehida, yaitu metanal (CHOH) atau sering disebut formalin (formaldehid). Di mana senyawa tersebut biasa dipakai untuk bahan pengawet mayat.
4. Keton (Alkanon)
Keton merupakan senyawa turunan alkana yang terbentuk dari dua atom H-nya digantikan dengan gugus -C=O-. Contoh dari senyawa alkanon, yaitu propanon (C3H60) atau sering disebut dengan aseton yang biasa dipakai untuk pembersih cat kuku.
5. Asam Karboksilat (Asam Alkonat)
Asam karboksilat merupakan senyawa turunan alkana yang terbentuk dari atom C primernya digantikan dengan gugus -COOH dan membentuk rumus struktur R-COOH. Contoh dari senyawa tersebut adalah asam asetat (CH3COOH) atau sering dikenal dengan asam cuka.
ADVERTISEMENT
Asam cuka dapat dipakai untuk mengawetkan makanan, menambah cita rasa makanan, dan dapat dijadikan sebagai bahan pembauatan nata de coco.
6. Ester (Alkil Alkanoat)
Ester adalah senyawa turunan alkana yang diperoleh dari menggantikan atom H pada -COOH dengan alkil. Sehingga terbentuk struktur R-COO-R’. Di mana R-COO- adalah alkanoat, sedangkan -R’ adalah alkil.
Contoh dari senyawa ester adalah metil salisilat (C8H8O3) yang banyak dipakai dalam campuran bahan koyo.
7. Alkil Halida (Haloalkana)
Alkil halida adalah senyawa turunan alkana yang terbentuk dengan mengganti atom hidrogen (H) menjadi halogen (-X). Contoh dari senyawa alkil halida, yaitu triklorometana (CHCL3) atau sering disebut dengan kloroform yang biasa dipakai menjadi obat bius.
Demikian penjelasan dari macam-macam gugus fungsi turunan alkana. Di mana gugus fungsi yang dimiliki oleh turunan alkana sejumlah tujuh macam. Berbagai senyawa turunan alkana tersebut mempunyai manfaat yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari maupun pada bidang medis. (PAM)
ADVERTISEMENT