Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Macam-macam Model Replikasi DNA Menurut Para Ahli, Apa Saja?
3 Oktober 2023 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Replikasi DNA memiliki arti proses penggandaan dari rantai ganda DNA. Ada macam-macam model replikasi DNA menurut para ahli yang perlu diketahui untuk mempelajari materi ini.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yaitu model replikasi DNA dengan cara konservatif. Tujuan dari adanya replikasi DNA adalah untuk memperbanyak DNA untuk bisa mentransmisikan sifat-sifat kepada keturunannya.
Macam-macam Model Replikasi DNA Menurut Para Ahli
Mengutip buku yang berjudul Seri IPA BIOLOGI, Yudhistira Ghalia Indonesia (2019:132), macam-macam model replikasi DNA menurut para ahli ada tiga model. Ketiga model tersebut terdiri dari model konservatif, dispersive, dan semikonservatif. Dari ketiga model tentu memiliki cara pengaplikasian yang berbeda-beda.
Berikut penjelasan lengkap mengenai tiga model replikasi DNA yang dikenalkan oleh para ahli.
1. Replikasi Konservatif
Pada replikasi ini rantai ganda yang dimiliki oleh DNA induk tidak berpisah atau tetap utuh. Walaupun begitu DNA ini bisa membuat rantai DNA ganda yang baru dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
2. Replikasi Model Dispersive
Replikasi model dispersive mempunyai rantai DNA yang terputus-putus sehingga pasangan polinukleotida pun terpisah. Pada DNA ini, DNA induk serta segmen-segmen DNA baru akan saling terhubung atau tersambung hingga akhirnya menghasilkan rantai ganda yang baru.
3. Replikasi Model Semikonservatif
Jika dilihat dari arah panjangnya, DNA semikonservatif akan membentuk rantai spiral dari DNA yang saling memisahkan diri. Jadi replikasi pada semikonservatif akan menghasilkan rantai ganda DNA yang lama dan baru.
Replikasi model semikonservatif mempunyai basa-basa nitrogen yang tidak saling terhubung satu dengan yang lainnya. Pemisahan ini dibantu oleh enzim helikase sehingga terpisah secara sempurna.
Perlu diketahui bahwa DNA yang ada di dalam sel berfungsi untuk mengendalikan aktivitas sel yang bertugas sebagai penyusun berbagai macam protein. Tentu keberadaan sel ini sangatlah penting untuk tubuh manusia , jadi harus dipelihara dengan baik.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai macam-macam model replikasi DNA menurut para ahli. Semoga penjelasan singkat di atas bisa dijadikan materi pembelajaran dalam memahami lebih lanjut tentang DNA.
(LFP)