Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Macam-macam Motif Batik di Indonesia
30 Desember 2023 17:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batik adalah salah satu bentuk keragaman budaya yang ada di Indonesia . Bahkan sejak zaman kerajaan, batik sudah biasa digunakan oleh masyarakat. Batik memiliki beragam motifnya, sebab di Indonesia terdapat macam-macam motif batik yang beragam di tiap daerah.
ADVERTISEMENT
Batik secara resmi diakui oleh dunia pada tahun 2009 saat UNESCO mengukuhkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Takbenda. Batik merupakan budaya luhur bangsa yang memiliki keindahan pola dan warna, di mana setiap motif memiliki filosofi tersendiri.
Macam-macam Motif Batik
Mengutip buku Ragam Praktik Batik, Trisnawati (2020:60), motif dalam batik artinya corak atau gambar yang menghiasi kain. Motif batik adalah gambar utama dalam kain. Terdapat macam-macam motif batik di Indonesia.
Tiap daerah memiliki ciri khas dan ciri utama pada motif batiknya. Oleh karenanya, ada banyak motif batik yang tersebar di setiap daerah. Berikut adalah beberapa contoh macam-macam motif batik yang ada di Indonesia.
1. Parang
Motif batik parang merupakan motif khas Jawa yang paling populer. Ciri khas motif batik ini adalah bentuk diagonal yang tegas. Sekilas susunan motif batik parang menyerupai huruf S, atau ombak laut yang saling berkaitan tidak terputus.
ADVERTISEMENT
2. Kawung
Ciri khas dari motif batik kawung adalah bentuknya yang seperti irisan buah kawung atau kolang-kaling. Motif kawung membawa makna kesucian dan panjang umur.
3. Lereng
Motif ini menampilkan pola yang berbentuk garis-garis melengkung. Lereng biasanya dihubungkan dengan makna spiritual dan keselamatan.
4. Ceplok
Batik tulis motif ceplok jepun terinspirasi dari bunga kamboja, masyarakat Bali biasa menyebutnya bunga jepun. Bunga tersebut menjadi bunga favorit untuk persembahan peribadatan. Ceplok melambangkan keberagaman dan kekayaan spiritual.
5. Sido Mukti
Motif ini berfokus pada pola bunga dan memiliki makna kebahagiaan, keberuntungan, dan kelimpahan.
6. Truntum
Truntum adalah motif yang sering digunakan dalam batik pengantin. Motif bunga melambangkan cinta, kesetiaan, dan keindahan.
7. Mega Mendung
Motif ini terkenal di daerah Cirebon dan menampilkan pola awan dan mega (awan besar). Mega mendung melambangkan kehidupan yang sejahtera dan kemakmuran. Ciri khas dari motif ini adalah mendung berwarna biru di atas langit yang cerah.
ADVERTISEMENT
8. Pring Sedapur
Batik ini merupakan batik khas daerah Magetan. Motif batik Pring Sedapur memiliki ciri khas yang simpel, tetapi elegan. Motif yang dipakai adalah motif bambu, sehingga sering juga disebut sebagai batik Pring.
9. Semen Rante
Motif ini memiliki pola yang menyerupai jaring-jaring yang dihubungkan, melambangkan kekompakan dan kerukunan dalam masyarakat.
10. Cakar Ayam
Motif cakar ayam menampilkan pola yang menyerupai jejak atau cakar ayam. Motif ini sering dihubungkan dengan perlindungan dan kekuatan.
Baca juga: Sejarah dan Makna Motif Tumpal pada Batik
Demikianlah penjelasan macam-macam motif batik yang ada di Indonesia. Setiap motif batik memiliki makna dan nilai kulturalnya sendiri, dan sering kali penggunaan motif tersebut terkait dengan keperluan atau acara khusus, seperti upacara adat, pernikahan, atau acara keagamaan. (BAI)
ADVERTISEMENT