Macam-Macam Seni Bela Diri yang Berasal dari Indonesia

Ilustrasi macam-macam seni bela diri yang berasal dari Indonesia. Sumber: Pixabay/Danieltayxs

Seni bela diri termasuk juga dalam olahraga yang cukup populer di dunia. Ada banyak jenis seni bela diri yang berasal dari berbagai negara, di antaranya, yaitu Indonesia. Macam-macam seni bela diri yang berasal dari Indonesia salah satunya, yaitu pencak silat.

Tidak hanya pencak silat, tetapi masih ada banyak olahraga bela diri yang menjadi ciri khas di berbagai daerah yang juga menjadi warisan budaya Indonesia. Bahkan seni bela diri ini juga diperkanalkan dalam ajang perlombaan antar negara, seperti SEA Games.

Macam-Macam Seni Bela Diri

Ilustrasi macam-macam seni bela diri. Sumber: Pixabay/Sasint

Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang mempertahankan atau membela diri. Seni ini tersebar di seluruh penjuru dunia dan hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang berkembang di daerah masing-masing.

Dalam buku Pengantar Studi Kebudayaan, Prof. Dr. Alo Liliweri (2019:371-374), macam-macam seni bela diri asli Indonesia di antaranya, yaitu sebagai berikut.

1. Pencak Silat

Bela diri ini kini telah mulai menyebar ke seluruh dunia. Saat ini sudah tercatat ada 33 organisasi pencak silat di dunia. Silat juga menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di ajang SEA Games.

Silat berasal dari budaya Suku Melayu, yaitu penduduk pesisir Sumatra dan Semenanjung Malaka. Perkembangan dan penyebaran silat banyak dipengaruhi oleh kaum ulama, seiring dengan penyebaran agama Islam pada abad ke 14 di Nusantara.

Silat lalu berkembang dari sekedar ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah. Di samping itu, juga pencak silat menjadi bagian dari latihan spiritual.

2. Tarung Derajat

Tarung derajat adalah seni bela diri full body contact yang praktis dan efektif berasal dari Indonesia, diciptakan oleh Ahcmad Dradjat. Teknik seni bela diri ini dikembangkan dari pengalamannya bertarung di jalanan.

Sejak 1990-an tarung drajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998 tarung derajat resmi menjadi anggota KONI dan pada tahun 2011 bela diri ini diperkenalkan pada SEA Games di Palembang, dan resmi disertakan pada SEA Games 2013 di Myanmar.

3. Merpati Putih

Merpati putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri tangan kosong (PPS Betako) dan merupakan salah satu aset budaya bangsa Indonesia, mulai terbentuk aliran jenis bela diri ini pada sekitar tahun 1550-an.

Saat ini MP merupakan salah satu anggokta Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation for World Peace (MAFWP) serta PERSILAT (Persatuan Pencak Silat).

Arit dari merpati putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu mersudi patitising tindak pusakane titising hening yang dalam bahasa Indonesia berarti “Mencari sampai mendapat kebenaran dengan ketenangan”.

4. Silek Minangkabau

Silek Minangkabau atau Silat Minangkabau adalah seni bela diri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Awal mula Silek Minangkabau digunakan sebagai bekal untuk merantau karena masyarakat Minangkabau suka meranatu sejak ratusan tahun yang lalu. Selain sebagai bekal merantau, silek juga digunakan untuk pertahanan negeri terhadap ancaman dari luar.

5. Cimande

Pencak silat aliran Cimande pertama kali diciptakan dari seorang Kyai bernama Mbah Kahir. Mbah Kahir adalah seorang pendekar pencak silat yang disegani.

Pada pertengahan abad ke XVIII (kira-kira sekitar 1760), Mbah Kahir pertama kali memperkenalkan kepada murid-muridnya jurus silat. Oleh karena itu, Mbah Kahir dianggap sebagai guru pertama silat di Cimande.

6. Perisai Diri

Perisai diri adalah salah satu organisasi olahraga bela diri yang menjadi anggota IPSI, induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah KONI. Perisai diri didirikan secara resmi pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur.

Pendiri dari perisai diri, yaitu RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Teknik silat perisai diri mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia ditambah dengan aliran Shaolin (Siauw Lienm) dari Negeri Tiongkok.

7. Bakti Negara

Bakti negara adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali, yakni Tri Hita Karana.

Seni bela diri ini lahir pada 31 Januari 1955 karena datangnya penjajah Belanda saat itu yang ingin berkuasa. Bakti Negara ini didirikan di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali.

Baca juga: Gerakan-Gerakan Pencak Silat Lengkap beserta Penjelasannya

Itu tadi macam-macam seni bela diri yang berasal dari Indonesia. Sebagai negeri yang kaya akan budaya dan kesenian, Indonesia memiliki banyak jenis seni bela diri dengan keunikan dan kehebatan yang tidak kalah dari luar negeri. (MRZ)