Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Sistem Saraf Tepi pada Manusia beserta Fungsi dan Gangguannya
30 September 2023 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sistem saraf tepi merupakan percabangan dari saraf pusat yang menyebar di seluruh bagian tubuh. Saraf ini terdiri dari macam-macam sistem saraf tepi yaitu sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom.
ADVERTISEMENT
Sistem saraf tepi termasuk dalam bagian saraf manusia sebagai jaringan sel saraf (neuron) yang saling terhubung. Saraf tepi terdapat pada bagian luar otak dan sumsum tulang belakang manusia, tepatnya memanjang dari sistem saraf pusat ke daerah terluar tubuh.
Fungsi Saraf Tepi
Saraf tepi (perifer) tersusun atas 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf punggung. Susunan saraf tepi dibentuk oleh beberapa saraf yang berhubungan dengan saraf pusat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dikutip dalam buku Pintar Virus Zika oleh Nadia Putri (2016: 68-69) saraf tepi memiliki fungsi penting yakni fungsi sensoris, motorik, dan otonomik, ketiga fungsi ini memainkan peranan penting dalam fungsi sistem saraf tubuh manusia secara keseluruhan. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Macam-Macam Sistem Saraf Tepi
Dikutip dalam buku BIOLOGI Edisis Kelima Jilid III Oleh Neil A. Campbell, Jane B. Reece, dan Lawrence G. Mitchell (2004:219) sistem saraf tepi terletak diluar otak dan medulla spinalis, terdiri dari dua bagian yaitu otonom dan somatik.
Kedua jenis saraf ini sering kali bekerja sama untuk memelihara keseimbangan fungsi sistem organ yang penting dalam homeostasis. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Sistem Saraf Somatik
Sistem Saraf somatik seringkali dianggap sebagai saraf sadar karena sistem ini mengikuti kontrol sadar, akan tetapi sebagian besar pergerakan otot rangka sebenarnya ditentukan oleh reflek yang diperantarai oleh sumsum tulang belakang atau otak bagian bawah.
2. Sistem Saraf Otonom
Sistem saraf otonom juga disebut sebagai saraf tidak sadar. Saraf ini berfungsi mengirimkan sinyal yang mengatur lingkungan internal dengan cara mengontrol otot polos dan otot jantung serta organ-organ sistem pencernaan, kardiovaskuler, ekresi, dan endokrin.
Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf otonom simpatik dan sistem saraf otonom parasimpatik. Adapun penjelasannya yaitu:
ADVERTISEMENT
Gangguan Pada Saraf Tepi
Gangguan yang terjadi pada sistem saraf tepi dikenal sebagai neuropati perifer. Kondisi ini bisa mengganggu pesan yang dikirim otak dan bagian tubuh lainnya. Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab kerusakan sistem saraf tepi ini, yaitu:
Sebagai tindakan pencehagan, perlu mengetahui gejala dari gangguan saraf tepi, yaitu:
ADVERTISEMENT
Itu tadi macam-macam sistem saraf tepi pada manusia beserta fungsi dan gangguannya. Jika susunan saraf tepi rusak maka akan berdampak terhadapa terjadinya gangguan fungsi sensoris, motorik, dan otonomik. (MRZ)