Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Makna Istilah Plastis Art pada Patung
15 Desember 2023 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh hasil karya seni rupa adalah patung . Seni patung bisa juga disebut sebagai plastis art. Istilah plastis art pada patung artinya patung dibuat dari bahan-bahan lunak yang mudah dibentuk.
ADVERTISEMENT
Patung, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya.
Seni patung termasuk dalam seni rupa tiga dimensi, karena mengandung unsur panjang, lebar, dan tinggi, serta memiliki unsur kesan ruang, bentuk, dan volume.
Penjelasan Istilah Plastis Art pada Patung
Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Rupa: Karya Seni Tiga Dimensi dengan Bahan Tanah Liat, Dr. Nur Fajrie, M.Pd., (2023: 4), Humar Sahman menjelaskan seni rupa sebagai berikut:
Pengertian seni rupa (visual art) terkadang disebut sebagai spatial art atau plastic art. Disebut spatial art, jika yang diaksentuasi adalah ruang (space) seperti bangunan atau apabila karya yang diciptakan menempati ruang, baik dalam arti faktual maupun visual.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, istilah plastis art pada patung artinya terbatas jika hanya menempatkan teknik membentuk dari bahan-bahan lunak. Misalnya, membentuk patung dari bahan seperti tanah liat, lilin, sabun, atau plastisin.
Teknik Membuat Patung
Dalam membuat patung, beberapa teknik yang bisa digunakan antara lain sebagai berikut.
1. Teknik Assembling (merakit)
Teknik assembling adalah membuat sebuah komposisi atau sambungan dari material seperti besi, logam, tembaga, atau berbagai macam material seperti benda objek, kertas, kayu, dan, tekstil.
2. Teknik Curving (memahat)
Teknik curving adalah sebuah teknik substraktif, artinya mengurangi material menggunakan alat pahat, sampai memperoleh bentuk akhir yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Teknik ini biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar keras, seperti kayu, tulang, batu granit, dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya.
3. Teknik Butsir
Teknik butsir merupakan salah satu teknik pembuatan patung yang dilakukan dengan mengurangi dan menambah bahan.
4. Teknik Cor
Teknik cor adalah teknik pembuatan patung yang dilakukan dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, logam, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.
5. Teknik Cetak
Teknik cetak dalam pembuatan patung yaitu teknik yang dilakukan dengan cara mencairkan bahan, dan kemudian dituang ke alat cetak hingga mengeras kembali.
Baca juga: Fungsi Patung Deformatif dan Contohnya
Demikianlah penjelasan tentang seni patung. Dapat disimpulkan bahwa istilah plastis art pada patung artinya patung dibuat dari bahan-bahan lunak yang mudah dibentuk, seperti tanah liat. (ARN)
ADVERTISEMENT