Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.6
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Malam Lailatul Qadar dari Jam Berapa Sampai Jam Berapa? Ini Waktu dan Amalannya
23 Maret 2025 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Telah tiba waktu yang sangat mulia di bulan Ramadan, yaitu malam Lailaulqadar. Pada malam tersebut, umat muslim akan melaksanakan amalan-amalan untuk berlomba mendapatkan pahala dari Allah Swt. Lantas, malam Lailatul Qadar dari jam berapa sampai jam berapa?
ADVERTISEMENT
Lailatulqadar merupakan salah satu malam istimewa yang ada di bulan Ramadan. Pada malam Lailatulqadar para malaikat turun ke Bumi untuk mendoakan siapa saja yang melaksanakan ibadah dan amal baik pada momen itu.
Malam Lailatul Qadar dari Jam Berapa Sampai Jam Berapa?
Malam Lailatulqadar disebut sebagai malam yang lebih baik dari 1.000 bulan atau setara dengan 83 tahun. Malam tersebut jatuh pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama di malam-malam ganjil, seperti malam ke-21,23,25,27, dan 29.
Keindahan malam Lailatulqadar telah tertulis jelas di surah Al-Qadr ayat 1-5. Dengan adanya ayat tersebut, para umat muslim di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia berlomba-lomba melaksanakan amalan yang dianjurkan Rasulullah saw untuk mencari pahala.
ADVERTISEMENT
Malam Lailatul Qadar dari jam berapa sampai jam berapa? Waktu malam Lailatulqadar umumnya setelah dilaksanakan salat Isya hingga sebelum salat Subuh tiba. Ini biasanya terjadi dari jam 20.30 WIB hingga jam 4.30 WIB.
Pada jam-jam tersebut pembaca bisa memaksimalkan untuk melaksanakan amalan-amalan yang bisa meningkatkan pahala. Selain itu, malam Lailatulqadar juga menjadi momen terbaik untuk memohon ampun atas dosa yang telah berlalu.
Amalan Malam Lailatulqadar
Amalan malam Lailatulqadar menjadi hal yang banyak dicari oleh umat muslim saat memasuki 10 malam terakhir Ramadan. Ini karena, banyak keutamaan yang bisa meningkatkan pahala. Berikut amalan sesuai dengan anjuran Rasulullah saw saat malam Lailatulqadar.
1. Iktikaf
Iktikaf adalah amalan sunnah yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Dari Aisyah ra., berkata:
ADVERTISEMENT
"Rasulullah saw biasa beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan sampai beliau wafat, kemudian istri-istrinya pun beri'tikaf setelah beliau." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Memperbanyak Salat
Dikutip dalam buku 200 Amalan Ringan Berpahala Istimewa oleh Abdillah F. Hasan (2022:70) sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah saw bersabda "Barang siapa yang salat pada Lailatulqadar karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala dari-Nya maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya."(HR. Bukhari dan Muslim).
3. Memperbanyak Doa
Pada 10 hari terakhir Ramadan, Rasulullah saw menganjurkan untuk memperbanyak doa, salah satunya yaitu:
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
4. Memperbanyak Zikir dan Istighfar
Mengisi waktu dengan zikir dan istighfar adalah salah satu amalan utama di 10 hari terakhir Ramadan. Bacaan zikir yang bisa pembaca amalkan yaitu bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil yang masing-masing dibaca sebanyak 33x.
5. Membaca dan Tadabbur Al-Qur'an
Dalam hadis dari Ibnu Abbas ra., "Jibril menemui Nabi Muhammad saw setiap malam di bulan Ramadan dan bertadarus Al-Qur'an bersamanya." (HR. Bukhari). Selain membaca, memahami makna dan mengamalkan isi Al-Qur'an juga sangat penting.
Informasi tentang malam Lailatul Qadar dari jam berapa sampai jam berapa di atas, bisa pembaca gunakan pedoman untuk melaksanakan ibadah dan mengerjakan amalan-amalan baik. Sehingga pembaca bisa mendapatkan pahala untuk bekal di akhirat kelak. (MRZ)
ADVERTISEMENT