Manfaat Kulit Salak Bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Mengonsumsinya

Ilustrasi Manfaat Kulit Salak. Sumber: pixabay.com/users/mufidpwt

Buah salak yang memiliki nama latin Salacca edulis ini memiliki manfaat tidak hanya pada buahnya. Namun, juga terdapat beberapa manfaat pada kulit salak yang belum banyak orang tahu. Buah ini banyak dijumpai hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Kulit salak ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Zat aktif simplisia yang terdapat pada ekstrak kulit buah salak telah dibuktikan oleh penelitian mahasiswa ITB jurusan Farmasi. Selama ini, orang hanya mengkonsumsi buahnya, lalu biji dan kulitnya akan dibuang.

Manfaat Kulit Salak

Ilustrasi Manfaat Kulit Salak. Sumber: pixabay.com/users/zain_mustaghfir

Menurut buku Rancangan Intervensi Komunitas - Inovasi Produk Olahan Salak oleh Yan Ariyani (2023), manfaat kulit salak dapat mencegah dan mengatasi berbagai jenis penyakit, antara lain:

Cara Mengkonsumsi Kulit Salak

Kulit salak yang bertekstur kasar dan tajam tidak lantas dikonsumsi begitu saja, masih ada proses pengolahan yang harus dilakukan. Cara terbaik adalah dengan mengolah kulit salak menjadi teh. Hal ini memudahkan penyimpanan dan penyajiannya.

Caranya adalah dengan menyiapkan kulit salak, lalu cuci bersih dan masukkan ke dalam wadah. Jemurlah kulit salak 3 - 4 jam dibawah sinar matahari selama 3 hari. Setelah penjemuran, haluskan kulit salak namun jangan sampai terlalu halus (sedikit kasar). Simpan dalam wadah penyimpanan.

Jika ingin mengkonsumsinya, rebus kulit salak kering (teh kulit salak) tersebut menggunakan api kecil. Saring dan teh kulit salak siap disajikan. Konsumsi rutin agar mendapatkan hasil maksimal.

Teh kulit salak dapat dicampur dengan pandan wangi dan kayu manis dengan kadar tertentu, sehingga teh kulit salak dapat menjadi teh herbal yang efektif untuk penyembuhan.

Baca Juga: Benarkah Makan Buah Salak Bikin BAB Enggak Lancar?

Demikian informasi mengenai manfaat kulit salak bagi tubuh, beserta cara mengkonsuminya. Tentunya usaha penyembuhan tetap harus disertai dengan konsultasi dengan para ahli. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (DVA)