Konten dari Pengguna

Manfaat Lari Sprint untuk Kesehatan beserta Panduan yang Tepat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
17 Juli 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat lari sprint. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat lari sprint. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lari sprint adalah jenis latihan lari yang melibatkan kecepatan tinggi dan intensitas maksimal. Latihan ini terdiri dari serangkaian sprint pendek yang dilakukan dengan kecepatan penuh selama jarak yang singkat. Sebetulnya, apa saja manfaat lari sprint yang akan didapat?
ADVERTISEMENT
Mengutip laman bkombandung.kemkes.go.id, manfaat berlari dapat menurunkan risiko penyakit jantung, dapat menurunkan risiko diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Seperti apa ulasannya?

Manfaat Lari Sprint yang Perlu Dipahami

Ilustrasi manfaat lari sprint. Sumber: www.unsplash.com
Meskipun lari sprint lebih umum dijadikan latihan oleh atlet dan pelari, manfaatnya juga dapat dinikmati oleh siapa saja yang ingin meningkatkan kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa manfaat lari sprint untuk kesehatan.

1. Meningkatkan Kebugaran Kardiovaskular

Lari sprint adalah latihan kardiovaskular yang sangat efektif untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan daya tahan jantung.
Dengan melibatkan otot-otot besar secara intens, lari sprint membantu memperkuat sistem peredaran darah dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Hal ini dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT

2. Meningkatkan Pembakaran Kalori

Lari sprint adalah latihan yang efektif dalam membakar kalori. Karena intensitasnya yang tinggi, lari sprint dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh selama dan setelah latihan. Ini berarti dapat terus membakar kalori bahkan setelah selesai berlari.
Latihan ini juga dapat membantu dalam penurunan berat badan dan menjaga komposisi tubuh yang sehat.

3. Meningkatkan Kekuatan dan Kecepatan

Lari sprint melibatkan otot-otot tubuh secara menyeluruh, termasuk otot kaki, panggul, dan inti. Melakukan latihan lari sprint secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot-otot tersebut.
Hal ini dapat berguna dalam aktivitas sehari-hari, seperti berlari, melompat, dan melakukan gerakan cepat lainnya.

4. Bagus untuk Pembentukan Otot

Berlari adalah latihan anaerobik, maka efektif dalam membangun otot dengan cara yang sama seperti latihan beban.
Saat latihan beban, tubuh dituntut untuk menghasilkan letupan energi pendek yang meningkatkan kekuatan otot, dan lari sprint bekerja dengan cara yang sama.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak seperti kebanyakan latihan angkat besi, lari sprint menggunakan puluhan otot pada saat yang sama, menjadikannya salah satu latihan otot paling lengkap yang pernah ada. Manfaat lari sprint ini tentu membuat kamu lebih sehat dan bugar.

5. Meningkatkan Kesehatan Mental

Latihan lari sprint juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental. Aktivitas fisik yang intens dapat meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh, yang merupakan zat kimia alami yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Lari sprint juga melibatkan fokus mental yang tinggi, membantu meningkatkan konsentrasi dan ketahanan mental.

Panduan yang Tepat dalam Melakukan Lari Sprint

Ilustrasi manfaat lari sprint. Sumber: www.unsplash.com
Setelah mengetahui manfaat lari sprint untuk kesehatan tubuh, perlu diketahui juga panduan melakukannya dengan benar dan tepat. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Pemanasan

Sebelum memulai lari sprint, lakukan pemanasan terlebih dahulu selama 5-10 menit. Pemanasan dapat berupa peregangan dinamis, seperti melompat, melompat tali, dan gerakan peregangan lainnya untuk mempersiapkan otot-otot.

2. Interval Training

Lari sprint melibatkan interval training, dengan melakukan sprint pendek selama beberapa detik, diikuti dengan periode pemulihan yang lebih lambat.
Mulailah dengan sprint selama 20-30 detik, kemudian lakukan pemulihan selama 1-2 menit dengan berjalan atau berlari perlahan. Ulangi pola ini sebanyak 6-8 kali.

3. Teknik yang Benar

Pastikan untuk menjaga teknik yang benar saat melakukan lari sprint. Posisikan tubuh tegak dengan pandangan ke depan, dan dorong tanah dengan kuat saat melakukan sprint. Jaga agar sikap tubuh agar tetap stabil dan kencang.

4. Peregangan dan Pendinginan

Setelah selesai lari sprint, jangan lupa melakukan peregangan untuk mendinginkan otot-otot. Peregangan statis dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan mencegah cedera.
ADVERTISEMENT
Lari sprint merupakan olahraga yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan. Jadi, pastikan sudah membangun kebugaran dasar dan kekuatan tubuh yang cukup sebelum melakukannya.
Untuk mendapatkan manfaat lari sprint pastikan untuk mengikuti panduan yang tepat dan menjaga konsistensi latihan. Selamat berolahraga! (VAN)