Materi Esensial: Pengertian dan Fungsinya dalam Kurikulum Merdeka

Ilustrasi materi esensial adalah - Sumber: pixabay.com/wokandapix

Materi esensial adalah salah satu fokus utama dalam Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah inovasi pendidikan di Indonesia yang dirancang untuk memberikan kebebasan kepada guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

Dalam Kurikulum Merdeka, materi esensial dirancang agar relevan dengan kebutuhan masa kini. Agar berguna membantu siswa memahami konsep mendalam dan mengasah keterampilan yang dibutuhkan di dunia nyata.

Materi Esensial adalah Materi Penting yang Harus Dipahami oleh Siswa

Ilustrasi materi esensial adalah - Sumber: pixabay.com/wokandapix

Pengertian materi esensial adalah inti atau pokok dari suatu pembelajaran, informasi, atau konsep yang dianggap sangat penting untuk dipahami dan dikuasai. Materi ini merupakan fondasi yang harus dikuasai sebelum melanjutkan ke materi yang lebih kompleks.

Berdasarkan buku Pembelajaran Berdiferensiasi (Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka), Idam R, (2024), dalam konteks pendidikan atau pembelajaran, materi esensial merupakan bagian-bagian utama dari suatu topik atau kurikulum. Materi ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman siswa. Beberapa komponen khusus dari materi esensial antara lain:

1. Pemahaman Konsep Dasar

Materi esensial mengajarkan konsep dasar yang menjadi fondasi pemikiran siswa. Contohnya, di mata pelajaran matematika, siswa lebih diarahkan untuk memahami logika angka daripada sekadar menghafal rumus.

2. Relevansi Kontekstual

Topik yang dipilih dalam materi esensial selalu dikaitkan dengan situasi nyata. Misalnya, siswa diajak untuk memecahkan masalah lingkungan atau mempelajari literasi digital untuk kehidupan sehari-hari.

3. Penguatan Karakter

Kurikulum Merdeka juga menanamkan nilai-nilai, seperti gotong royong, kemandirian, dan kreativitas melalui materi esensial.

4. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Selain materi akademik, siswa juga dilibatkan dalam proyek-proyek berbasis tema tertentu. Misalnya, keberlanjutan lingkungan atau kewirausahaan untuk membangun keterampilan.

Fungsi Materi Esensial

Ilustrasi materi esensial adalah - Sumber: pixabay.com/tho-ge

Berikut adalah beberapa fungsi materi esensial dalam Kurikulum Merdeka.

1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Dengan mengurangi beban materi yang terlalu luas, guru dan siswa dapat lebih mendalam dalam mengkaji topik tertentu, menciptakan proses belajar yang lebih efektif dan bermakna.

2. Mengembangkan Keterampilan

Materi esensial dirancang untuk mengasah keterampilan, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital. Semuanya adalah hal-hal yang sangat dibutuhkan di dunia modern.

3. Mempermudah Penyesuaian Kurikulum

Dengan fokus pada hal-hal esensial, guru memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan materi sesuai kebutuhan siswa dan situasi di lapangan. Tentunya tanpa harus terpaku pada target yang terlalu banyak.

4. Mendorong Proses Belajar Mandiri

Materi yang esensial memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi topik secara mendalam sesuai minat dan kemampuan mereka. Dengan begitu, dapat mendukung pembelajaran yang lebih personal dan mandiri.

5. Menanamkan Nilai-Nilai Karakter

Selain mengajarkan aspek akademik, materi esensial juga memuat pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai karakter. Contohnya gotong royong, kemandirian, dan integritas.

6. Mendukung Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Materi esensial memberikan landasan pengetahuan yang relevan untuk mendukung proyek berbasis tema. Tujuannya adalah mengembangkan keterampilan dan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Materi esensial adalah materi yang dirancang oleh kurikulum atau pendidik berdasarkan tujuan pembelajaran. Guru atau pengajar akan memastikan bahwa setiap siswa memahami materi esensial sebelum melanjutkan ke pembahasan yang lebih mendalam. (DNR)

Baca Juga: Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka yang Digunakan