Konten dari Pengguna

Materi Pramuka Siaga yang Diajarkan untuk Siswa SD

26 Juli 2025 16:28 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Materi Pramuka Siaga yang Diajarkan untuk Siswa SD
Materi Pramuka Siaga dibagi menjadi area pengembangan sosial, intelektual, emosional, fisik, dan lainnya.
User Dinonaktifkan
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk materi Pramuka Siaga. Sumber: pexels.com/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk materi Pramuka Siaga. Sumber: pexels.com/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Materi Pramuka Siaga adalah materi dalam kegiatan Pramuka untuk siswa SD berusia 7-10 tahun. Materi Pramuka untuk tingkatan Siaga adalah materi dasar yang bertujuan mengembangkan potensi anak dalam kegiatan Pramuka.
ADVERTISEMENT
Pramuka atau praja muda karana adalah kegiatan kepanduan yang diberikan pada siswa sekolah di setiap jenjang pendidikan dasar. Tingkatan Siaga adalah untuk siswa berusia 7-10 tahun atau kelas 1-3 SD, sedangkan siswa kelas 4-6 termasuk dalam tingkatan penggalang.

Mengenal Materi Pramuka Siaga dalam Berbagai Area Pengembangan

Ilustrasi untuk materi Pramuka Siaga. Sumber: pexels.com/cottonbro studio
Menurut buku Panduan Resmi Pramuka, Zuli Agus Firmansyah (2015: 40), Pramuka Siaga adalah tingkatan pramuka untuk kelompok umur 7-10 tahun. Nama siaga diambil dari sejarah kebangkitan nasional yang ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908.
Kebangkitan nasional dimaknai sebagai upaya rakyat Indonesia bersiap siaga untuk merdeka. Pramuka Siaga terdiri dari tiga tingkatan, yaitu Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata.
Tingkatan terkecil dalam pramuka siaga disebut barung. Barung adalah suatu kelompok yang terdiri dari 5-10 siswa yang diketuai oleh pemimpin atau ketua barung. Barung dinamai berdasarkan warna dengan tanda pengenal berbentuk segitiga.
ADVERTISEMENT
Materi kependidikan Pramuka Siaga diuraikan dalam berbagai area pengembangan, seperti spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Berikut ini penjabaran materi Pramuka Siaga menurut buku Panduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum Pramuka Golongan Siaga oleh Jana T. Anggadireja, dkk (2011: 11).

1. Area Pengembangan Spiritual

Kompetensi dasar Pramuka Siaga diatur secara berkesinambungan untuk Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata sebagai berikut.
Kompetensi akhir yang diharapkan dapat dicapai adalah pramuka siaga dapat melaksanakan aturan-aturan agama di lingkungannya dengan benar, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya, serta berperilaku jujur dan berbuat kebaikan setiap hari.
ADVERTISEMENT

2. Area Pengembangan Emosional

Kompetensi dasar area pengembangan emosional untuk setiap tingkatan golongan Pramuka Siaga adalah sebagai berikut.
Kompetensi akhir yang diharapkan dapat dicapai adalah mengenal, menyikapi, mengekspresikan nilai-nilai kepramukaan, keindahan dan harmoni yang tercermin dalam perubahan sikap dan perilaku.

3. Area Pengembangan Sosial

Kompetensi dasar untuk setiap tingkatan Pramuka Siaga adalah sebagai berikut.
Kompetensi akhir yang diharapkan dapat dicapai adalah taat pada aturan keluarga, perindukan, sekolah, dan lingkungannya.
ADVERTISEMENT

4. Area Pengembangan Intelektual

Kompetensi dasar untuk setiap tingkatan dalam area pengembangan intelektual adalah sebagai berikut.
Kompetensi akhir yang diharapkan dicapai adalah mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi pengetahuan dan teknologi. Selain itu, Pramuka Siaga diharapkan dapat membiasakan berpikir dan berperilaku kritis dan kreatif.

5. Area Pengembangan Fisik

Kompetensi dasar untuk setiap tingkatan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Kompetensi akhir yang diharapkan dicapai oleh Pramuka Siaga adalah meningkatkan potensi fisik dengan berolahraga, menanamkan sportivitas, dan memiliki kesadaran untuk hidup bersih dan sehat.
Itulah materi Pramuka Siaga yang diajarkan untuk siswa SD dalam berbagai area pengembangan. Semoga dapat menambah wawasan mengenai materi kependidikan dalam Pramuka. (IND)