Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Memahami Arti Kalimat Pasif dan Perbedaannya dengan Kalimat Aktif
25 Juli 2023 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kalimat pasif adalah jenis kalimat yang sering digunakan masyarakat dalam berkomunikasi. Pemilihan kalimat ini penting untuk diperhatikan agar pendengar atau pembaca dapat memahami informasi secara jelas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Intisari Bahasa Indonesia untuk SMA oleh Diana Nababan (2008:100), kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Selain itu, juga memiliki ciri bahwa predikatnya berisi kata kerja yang berawalan di-, ter-, dan konfiks ke-an.
Arti Kalimat Pasif dan Perbedaannya dengan Kalimat Aktif
Dalam Bahasa Indonesia, arti kalimat pasif adalah jenis kalimat yang menerangkan jika subjeknya menerima aksi dari objek. Umumnya, kalimat pasif sering digunakan dalam tulisan ilmiah atau hukum. Agar lebih memahaminya, berikut ciri dari kalimat pasif beserta contohnya.
1. Memiliki Kata Kerja Berimbuhan
Ciri pertama kalimat pasif adalah memiliki kata kerja yang berimbuhan. Imbuhan yang diaksud sangat beragam, seperti di-, diper-, di-i, di-kan, diper-i, dan diper-kan. Fungsi dari kata kerja berimbuhan ini adalah sebagai pertentangan. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT
2. Unsur Subjek Dapat Berubah Menjadi Objek
Selanjutnya adalah unsur subjek dari kalimat pasif dapat diubah menjadi objek jika diubah dalam kalimat aktif. Contohnya adalah sebagai berikut:
3. Tidak Semua Kalimat Pasif Memiliki Oposisi Kalimat Aktif
Terakhir adalah kalimat pasif tidak selamanya memiliki oposisi kalimat aktif. Contohnya adalah sebagai berikut:
Setelah memahami pengertian dari kalimat pasif, penting juga untuk mengenali perbedaannya dengan kalimat aktif. Pada kalimat aktif, subjek yang tertera akan secara terang-terangan melakukan tindakan. Atau dalam bahasa Indonesia, tindakan tersebut dinamai predikat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kalimat aktif bertujuan untuk menerangkan fokus aksi oleh subjek. Sedangkan kalimat pasif akan menyampaikan fokus pada hasil tindakan atau objek yang menerima aksi. Agar mudah memahaminya, simak contohnya berikut ini:
Kesimpulannya, arti kalimat aktif dan pasif adalah dua jenis kalimat yang berbeda dalam bentuk dan fungsi. Melalui pembahasan di atas, diharapkan membantu dalam memahami pengertian kedua jenis kalimat tersebut. Semoga bermanfaat! (NUM)