Memahami Arti Koalisi beserta Jenis dan Contohnya

Ilustrasi Koalisi Adalah. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Koalisi adalah hal yang sangat umum dan penting dalam membentuk pemerintahan yang stabil. Ini merupakan bentuk kerja sama antara dua atau lebih partai politik mencapai tujuan yang diperlukan untuk memerintah suatu negara.

Istilah koalisi sering digunakan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan bidang politik, terutama di Indonesia yang mana memiliki sistem pemerintahan demokrasi. Tentunya, partai-partai politik di negara ini memiliki tujuan sama yaitu memperoleh kekuasan dan kedudukan politik.

Arti Koalisi

Ilustrasi Koalisi Adalah. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Dikutip dari Buku Hukum Koalisi dan Oposisi Menurut Islam, Hafidz Muftisany, (2021: 3), arti dari koalisi adalah partai atau gabungan partai dengan memiliki tujuan yang sama dengan pemerintah yang dibentuk dalam periode tertentu. Koalisi biasanya dibangun pada saat pemilu atau pada saat pencalonan kandidat dalam pemilihan kepala daerah dan presiden.

Tugas partai yang menjadi koalisi ini untuk mendukung kerja pemerintahan saat pembuatan kebijakan dari dalam parlemen, sehingga dengan adanya partai koalisi, maka kerja pemerintah menjadi lebih efektif karena mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari parlemen.

Jenis-jenis Koalisi

Ilustrasi Koalisi Adalah. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Ada tiga jenis koalisi di dalam partai di antaranya.

1. Koalisi Potensial

Koalisi potensial adalah keadaan dimana terdapat sebuah kepentingan muncul sehingga tindakan koalisi berpotensi untuk diambil. Jenis koalisi potensial dibagi lagi menjadi dua yaitu latent dan dormant.

Latent yaitu belum terbentuknya menjadi koalisi aktif. Sedangkan dormant sudah terbentuk koalisi sebelumnya, tetapi sudah tidak aktif.

2. Koalisi Aktif

Selanjutnya, koalisi aktif merupakan jenis koalisi yang sedang berjalan. Sama seperti koalisi potensial, koalisi aktif juga terbagi dua yaitu koalisi mapan dan temprer.

Koalisi mapan (established) yaitu koalisi yang aktif, relatif stabil dan berlangsung dalam rentang waktu tidak terbatas. Sedangkan, koalisi temprer (temporary) yaitu koalisi dengan jangka waktu pendek dan hanya fokus pada satu isu tunggal.

3. Koalisi Berulang (Recurring)

Terakhir, koalisi berulang yang mana jenis ini masih berlanjut, sebab isu tunggalnya yang belum terpecahkan.

Contoh-contoh Koalisi

Ilustrasi Koalisi Adalah. Sumber: Pexels

Koalisis bisa juga digunakan pada organisasi kampus maupun perusahaan. Supaya lebih paham, berikut contoh-contoh koalisis.

Baca juga: PKS Harap Demokrat Kembali ke Koalisi Perubahan, Mungkinkah?

Koalisi adalah cerminan keberagaman pandangan politik dan memberikan cara bagi partai politik untuk bekerja sama demi kepentingan negara. Semoga membantu! (ERI)