Memahami Arti Qanaah dan Manfaatnya dalam Hidup

Ilustrasi qanaah. Sumber: Pixabay / ebrahim

Qanaah adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata "qana’a-yaqna’u-qana’an-qanaa’atan". Arti dari kata tersebut adalah sikap rela menerima bagian yang diberikan padanya.

Secara istilah, qanaah diartikan sebagai suatu sikap merasa cukup terhadap apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Tanpa qanaah, maka manusia akan terus-menerus merasa tidak cukup dan sulit untuk bersyukur.

Memahami Arti Qanaah dan Manfaatnya

Ilustrasi qanaah. Sumber: Pixabay / valentinusardo5

Mengutip buku Wawasan Keislaman, Dr. Rahmatullah, M.Ag, ‎Dra. Hj. Ely Rozana, (2023: 138), sikap manusia yang terus-menerus merasa tidak cukup, diilustrasikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi,

“Lau kana libni adama wadiani min zahabin labtaqa tsalisan walau kana salisan labtaqa robinan wala yamnau ibni adama illat turab.“

Artinya, “Kalau sekira anak adam memiliki dua lembah berisikan emas, maka dia menginginkan tiga lembah berisikan emas, dan kalau sekiranya dia memiliki tiga lembah berisikan emas, maka dia menginginkan empat lembah berisikan emas, dan keinginannya itu tidak akan berakhir kecuali mulutnya sudah ditutup oleh tanah.”

Padahal, banyak sekali manfaat yang akan didapatkan ketika seseorang menerapkan sikap qanaah dalam hidupnya. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Jiwa dan Pikiran Lebih Tenang

Orang yang tidak qanaah, akan selalu membandingkan harta yang dimilikinya dengan harta yang dimiliki oleh orang lain. Sehingga, orang seperti ini tidak akan pernah merasa tenang dan bahagia.

Rasulullah SAW menyuruh umatnya untuk memiliki sikap qanaah. Hal ini tertuang dalam hadits beliau yang berbunyi,

عن جابر بن عبد الله قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم القناعة كنزُ لا يفنى

Artinya: “Dari Jabir bin Abdillah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Qanaah itu gudang kekayaan yang tidak akan sirna.’”

2. Terhindar dari Sifat Tamak

Qanaah adalah bentuk rasa syukur seseorang atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan menerapkan qanaah dalam hidup, maka seseorang akan terhindar dari sifat tamak.

Rasulullah SAW bersabda,

عن أبي هريرة، رضي الله عنه، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم كن ورعاً تكن أعبد الناس، وكن قنعاً تكن أشكر الناس؛ وأحب للناس ما تحب لنفسك تكن مؤمناً وأحسن من جاورك تكن مسلماً، وأقل الضحك، فإن كثرة الضحك تميت القلب

Artinya, “Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Jadilah kamu orang yang wara, niscaya kamu menjadi hamba Allah yang paling taat. Jadilah kamu orang yang qanaah, niscaya kamu menjadi orang yang paling bersyukur. Perbuatlah kepada orang lain apa saja yang juga menyenangkan dirimu’, niscaya kamu menjadi seorang mukmin yang sempurna. Berbuatlah yang baik kepada tetanggamu niscaya kamu menjadi seorang muslim yang baik. Sedikitkan tertawa karena banyak tertawa dapat mematikan hati.”

3. Terhindar dari Ancaman Siksa yang Berat

Orang yang tidak memiliki qanaah di hatinya akan selalu merasa kurang dan sulit bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Allah SWT mengancam orang yang kufur nikmat dengan azab yang pedih.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. Ibrahim ayat 7, yang berbunyi,

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Baca juga: Arti Nrimo Ing Pandum, Falsafah yang Menjadi Prinsip Hidup Masyarakat Jawa

Demikianlah penjelasan mengenai arti qanaah dan manfaatnya dalam hidup. Qanaah adalah wujud rasa syukur seorang hamba atas pemberian Tuhannya. Dengan menerapkan qanaah, hidup menjadi lebih tenang. (ARN)