Memahami Pengertian dan Ciri-Ciri Utama Sejarah

Ilustrasi sejarah, sumber: Pixabay

Setiap hari bahkan setiap detik, banyak sekali peristiwa yang terjadi di dunia ini. Namun, peristiwa-peristiwa tersebut belum bisa dikatakan sebagai sejarah, karena belum tentu mengandung ciri-ciri utama sejarah.

Sejarah dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Sejarah dapat diperingati sebagai sebuah momentum untuk dikenang sepanjang masa.

Pengertian Sejarah dan Manfaat Mempelajari Sejarah

Ciri-ciri utama sejarah, sumber: Pixabay

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah berarti kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Sedangkan menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, sejarah berasal dari Bahasa Arab yaitu dari kata "syajaratun" yang berarti pohon. Pohon di sini menggambarkan pohon keluarga, yang memiliki arti silsilah atau asal-usul.

Sementara itu, sejarah sebagai history, diambil dari Bahasa Yunani yaitu dari kata "historia", yang berarti mengusut.

Dalam buku Sejarah Indonesia : untuk SMK Kelas X Semester Ganjil disebutkan bahwa menurut Kuntowijoyo, sejarah yaitu segala hal yang menyuguhkan seluruh fakta secara unik, diakronis, empiris, serta ideografis.

Dari berbagai definisi tentang sejarah di atas, bisa disimpulkan bahwa sejarah adalah kajian tentang masa lampau dan bagaimana kaitannya dengan manusia.

Adapun manfaat mempelajari sejarah, di antaranya:

Ciri-Ciri Utama Sejarah

Ilustrasi buku sejarah, sumber: Pexels

Tidak semua peristiwa bisa disebut sejarah. Agar dapat dikatakan sebagai sejarah, peristiwa tersebut harus mengandung ciri-ciri utama sejarah, antara lain:

1. Mengandung Peristiwa yang Unik

Unik artinya berbeda dari yang lain. Jadi, dari ciri tersebut bisa disimpulkan bahwa sebuah peristiwa dapat disebut sebagai sejarah apabila hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang sama persis untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia setelah Tahun 1908

Sebuah peristiwa mungkin bisa berulang, tetapi tidak dengan sejarah, karena dari peristiwa tersebut pasti ada yang berbeda, baik itu dari waktunya, tempatnya, ataupun tokohnya.

Contoh peristiwa yang unik: Peristiwa Kebangkitan Nasional, Peristiwa Bandung Lautan Api

2. Kejadiannya Bersifat Abadi

Ciri lain dari sejarah adalah bersifat abadi. Abadi artinya tidak berubah-ubah sepanjang masa.

Contoh: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

3. Berkaitan dengan Peristiwa yang Penting

Suatu kejadian dapat dikatakan sebagai sejarah apabila berkaitan dengan peristiwa yang penting, dan berpengaruh pada kehidupan orang banyak.

Contoh: Peristiwa Rengasdengklok

Itulah pengertian, ciri-ciri utama sejarah, dan manfaat mempelajari sejarah. Jangan lupakan sejarah, karena dari peristiwa yang telah lampau, kita bisa belajar banyak hal. (ARN)