Memahami Sistem Peredaran Darah Katak dan Fungsinya

Ilustrasi sistem peredaran darah katak - Sumber: pixabay.com/pexels

Sistem peredaran darah katak adalah jenis peredaran darah tertutup dan ganda. Pengertian dari sistem peredaran darah tertutup adalah peredaran darah ke seluruh tubuh katak melalui pembuluh darah.

Proses peredaran darah pada katak mirip dengan proses peredaran darah pada vertebrata lainnya. Fungsi utama sistem peredaran ini adalah untuk memastikan peredaran oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh katak.

Sistem Peredaran Darah Katak

Ilustrasi sistem peredaran darah katak - Sumber: pixabay.com/saguari

Sistem peredaran darah pada katak, hampir sama dengan sistem yang ada pada semua vertebrata lainnya. Terdiri dari jantung, pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler), serta darah yang mengalir pada sistem tersebut.

Berdasarkan buku Biologi: Sains dalam Kehidupan untuk SMA Kelas XI, 2007, berikut adalah penjelasan mengenai bagian penting dalam sistem peredaran darah katak.

1. Jantung

Jantung katak memiliki tiga ruangan, yaitu satu atrium kanan, satu atrium kiri, dan satu ventrikel. Selain itu, ada organ yang disebut sinus venosus yang bertugas sebagai saluran pengumpul darah dari pembuluh sebelum memasuki atrium.

Fungsi jantung pada katak sama seperti pada vertebrata lain. Fungsinya adalah untuk memastikan aliran darah yang mengandung oksigen dan karbon dioksida.

2. Sistem Peredaran Darah Tertutup

Artinya darah dialirkan melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh katak. Darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan kulit mengalir ke atrium kiri, sedangkan darah yang mengandung sedikit oksigen dialirkan melalui sinus venosus ke atrium kanan.

Di ventrikel, terjadi pencampuran antara darah beroksigen tinggi dan rendah. Darah yang kaya oksigen akan dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta, yang memiliki tiga arteri untuk mengalirkan darah ke otak, organ dalam tubuh, jaringan, kulit, dan paru-paru.

3. Sistem Peredaran Darah Ganda

Pada katak peredaran darah melibatkan proses darah melewati jantung dua kali dalam satu siklus. Pertama, darah mengalir dari atrium kiri ke ventrikel, kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh.

Kedua, darah yang kembali ke atrium kanan akan mengalir ke paru-paru. Tujuannya adalah untuk dioksigenasi sebelum akhirnya kembali ke ventrikel.

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Hewan Amfibi yang Perlu Diketahui

Demikian penjelasan singkat mengenai sistem peredaran darah katak. Sistem dan proses memiliki fungsi yang sangat penting bagi katak untuk mendukung kehidupan dan aktivitas fisiknya sehari-hari. (DNR)