8 Ciri-ciri Hewan Amfibi yang Perlu Diketahui

Ilustrasi ciri-ciri hewan amfibi. Sumber: Pixabay / garten-gg

Berdasarkan tempat hidupnya, hewan digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu hewan darat, hewan air, dan hewan amfibi. Salah satu ciri-ciri hewan amfibi adalah memiliki kaki untuk berenang dan berjalan.

Istilah amfibi atau amphibia diambil dari bahasa Yunani, yakni Amphi yang berarti dua, dan Bios yang berarti hidup. Jadi, bisa diartikan bahwa hewan amfibi adalah hewan yang memiliki kemampuan untuk hidup di dua kehidupan, yakni kehidupan darat dan kehidupan air.

Ciri-Ciri Hewan Amfibi

Ilustrasi ciri-ciri hewan amfibi. Sumber: Pixabay / shutterpug

Sebagai hewan yang bisa hidup di dua kondisi, di darat dan di air, tentu hewan amfibi memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan hewan darat maupun hewan air.

Ciri-ciri khusus itu berkaitan dengan alat-alat tubuh yang berfungsi untuk membantu mereka untuk hidup di dua alam.

Berikut ini ciri-ciri hewan amfibi, seperti dikutip dari buku Dunia Amfibi, Ryzald Mahendra Putra, (2022: 5).

1. Penutup Tubuhnya Berupa Kulit yang Berlendir

Fungsi kelenjar lendir pada kulit amfibi adalah untuk menjaga kelembaban sekaligus melindungi tubuh dari penyakit.

Beberapa spesies katak memiliki warna kulit yang mencolok untuk menakut-nakuti musuh. Seain itu, warna kulit yang mencolok biasanya merupakan indikasi bahwa katak tersebut beracun.

2. Berdarah Dingin (Poikiloterm)

Sebagai hewan berdarah dingin, katak menjadikan musim dingin sebagai musim hibernasi. Biasanya, mereka akan melakukan hibernasi di dasar kolam atau dasar sungai.

3. Mengalami Metamorfosis Sempurna

Amfibi mengalami metamorfosis sempurna. Metamorfosis pada katak terdiri dari fase telur, kecebong, berudu berkaki, katak muda, dan katak dewasa.

4. Berkaki Empat (Tetrapoda)

Alat gerak hewan amfibi berupa dua pasang kaki yang memiliki selaput renang di sela-sela jarinya. Kaki tersebut selain berfungsi untuk berjalan / melompat di darat, juga bisa digunakan untuk berenang di air.

5. Terdapat Tiga Ruang pada Jantungnya

Jantung pada amfibi terdiri dari tiga ruangan, yakni dua serambi dan 1 bilik. Sistem peredaran darah pada amfibi merupakan sistem peredaran darah tertutup.

6. Alat Pernapasannya Mengalami Perubahan

Perubahan alat pernapasan ini berkaitan dengan perubahan tempat hidup, dari air ke darat. Saat masih larva (kecebong), alat pernapasannya berupa insang. Namun, setelah dewasa, amfibi bernafas menggunakan paru-paru dan kulit.

7. Terdapat Selaput pada Mata

Mata pada amfibi mempunyai selaput tambahan yang disebut dengan membran niktitans, yang berguna untuk melindungi mata katak dari gesekan ketika menyelam dan menjaga kelembapan mata katak ketika berada di darat.

8. Berkembang Biak dengan Cara Bertelur

Ciri-ciri hewan amfibi berikutnya adalah berkembang biak dengan cara bertelur. Biasanya, amfibi akan bertelur di dalam air. Kemudian, telur yang telah dikeluarkan oleh amfibi betina, akan dibuahi oleh amfibi jantan. Pembuahan seperti ini disebut pembuahan eksternal.

Baca juga: Daur Hidup Katak, dari Telur Hingga Dewasa

Itulah informasi mengenai amfibi dan ciri-ciri hewan amfibi. Semoga bisa menambah pengetahuan mengenai hewan yang bisa hidup di dua alam tersebut. (ARN)