Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Bakteri Rhizobium Leguminosarum dan Clostridium dapat Menyuburkan Tanah?
1 Maret 2024 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap makhluk hidup memiliki siklus hidupnya masing-masing seperti halnya tanah . Tingkat kesuburan tanah bisa menurun, sehingga perlu adanya pemahaman terkait mengapa bakteri Rhizobium Leguminosarum dan Clostridium dapat menyuburkan tanah.
ADVERTISEMENT
Tanah sendiri merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di dunia ini. Dengan tidak suburnya tanah, maka tumbuhan atau sumber makanan nabati yang dibutuhkan makhluk hidup tidak terpenuhi.
Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kesuburan tanah secara berkala. Namun, masih banyak masyarakat yang berpikir bagaimana cara untuk meningkatkan kesuburan tanah?
Alasan Mengapa Bakteri Rhizobium Leguminosarum dan Clostridium dapat Menyuburkan Tanah
Untuk meningkatkan kesuburan tanah, diperlukan berbagai cara dalam mengatasinya. Salah satunya dengan menggunakan bakteri Rhizobium leguminosarum dan Clostridium.
Lantas, mengapa bakteri Rhizobium leguminosarum dan Clostridium dapat menyuburkan tanah?
Dikutip dari buku Superlengkap Biologi SMA, Sinta Sasika Novel (2012:18), bakteri Rhizobium Leguminosarum dan Clostridium merupakan bakteri yang bermanfaat bagi kehidupan.
Bakteri Rhizobium Leguminosarum merupakan bakteri nitrogen yang hidupnya bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yang hidupnya dalam akar untuk membentuk nodul atau bintil-bintil pada akar.
ADVERTISEMENT
Dengan kehadiran bakteri Rhizobium Leguminosarum, maka tanah dapat memfiksasi nitrogen. Bakteri ini berperan dalam mengubah nitrogen yang tidak bisa digunakan untuk bisa digunakan atau dimanfaatkan oleh tumbuhan.
Bakteri Rhizobium Leguminosarum akan mengubah gas nitrogen yang tidak dapat digunakan menjadi bentuk amonia atau NH3 yang bisa diserap oleh tumbuhan . Karena tumbuhan sangat memerlukan nitrogen dalam proses pembentukan klorofil, asam nukleat dan asam amino.
Sedangkan, bakteri Clostridium atau lebih tepatnya bakteri Clostridium Pasteurianum memiliki peranan dalam melakukan penambatan nitrogen dan memiliki kemampuan untuk bisa melakukan perombakan pada bahan organik di dalam tanah.
Dengan adanya dua bakteri tersebut, maka apa yang dibutuhkan oleh tanah dalam meningkatkan kesuburan dapat terpenuhi. Bakteri Clostridium dan Rhizobium Leguminosarum membuat tanah memiliki kandungan nitrogen yang tinggi serta mampu mengubah bahan organik di dalam tanah sebagai bantuan penyuburan tanah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut perlu menjadi perhatian bagi para petani untuk menjaga kandungan yang ada di dalam tanah sebagai upaya menyuburkan tanah.
Itulah penjelasan singkat mengapa bakteri Rhizobium Leguminosarum dan Clostridium dapat menyuburkan tanah. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan. (RFL)