Mengapa dalam Pembuatan Tape Harus Ditutup Rapat? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa dalam pembuatan tape harus ditutup rapat. Sumber: Pexels/Ramon Perucho
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa dalam pembuatan tape harus ditutup rapat. Sumber: Pexels/Ramon Perucho
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa dalam pembuatan tape harus ditutup rapat? Hal tersebut dilakukan untuk membatasi jumlah oksigen pada wadah agar proses fermentasi berjalan dengan optimal dan lancar. Dalam proses ini terjadi proses fermentasi anaerob (tanpa adanya oksigen).
ADVERTISEMENT
Tape adalah salah satu makanan tradisional hasil fermentasi singkong atau beras ketan dengan melibatkan ragi dalam proses pembuatannya. Fermentasi merujuk pada proses perubahan kimia oleh mikroorganisme, melalui hasil aktivitas enzim yang dihasilkan.

Pengertian Tape yang Perlu Diketahui

Ilustrasi mengapa dalam pembuatan tape harus ditutup rapat. Sumber: Unsplash/Budi Puspa Wijaya
Dikutip dalam buku Teknologi Fermentasi Pangan Tradisional dan Produk Olahannya oleh R. Haryo Bimo Setiarto, S.Si, M. (2020:207) tape merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat atau sumber pati, yang melibatkan ragi di dalam proses pembuatannya.
Dalam proses fermentasi tape digunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtoni, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibiligera, Pediococcus sp.
Tape sebagai makanan hasil fermentasi diperoleh dengan cara mengukus bahan mentah berupa singkong atau beras ketan, lalu dilakukan pencampuran ragi. Kemudian disimpan pada tempat yang tertutup rapat dalam jangka waktu tertentu pada suhu ruang.
ADVERTISEMENT

Mengapa dalam Pembuatan Tape Harus Ditutup Rapat?

Ilustrasi mengapa dalam pembuatan tape harus ditutup rapat. Sumber: Pexels/cottonbro studio
Dikutip dalam buku Biologi Pertanian untuk Sekolah menengah Kejuruan Jilid 1 oleh Ameilia Zuliyanti Siregar, dkk (2008:50) pembuatan tape merupakan salah satu contoh proses fermentasi yang menghasilkan alkohol. Fermentasi alkohol merupakan proses respirasi anaerob, yang tidak memerlukan oksigen.
Oleh karena itu jika membuat tape, singkong atau beras ketan yang telah ditaburi dengan ragi disimpan dalam ruang tertutup yang tidak atau sedikit mengandung udara. Mengapa dalam pembuatan tape harus ditutup rapat?
Penutupan rapat pada wadah bertujuan agar mikroorganisme (terdapat pada ragi) yang berperan dalam proses fermentasi dapat bekerja dengan baik dalam memecah amilum menjadi glukosa oleh enzim amilase. Glukosa oleh enzim zimase dirombak menjadi alkohol.
ADVERTISEMENT
Jika wadah pembuatan tape tidak ditutup dengan rapat, maka udara dari luar dapat masuk ke dalam wadah tersebut (terdapat oksigen) dan menyebabkan proses fermentasi terganggu.
Demikian penjelasan mengapa dalam pembuatan tape harus ditutup rapat. Bagi pembaca yang ingin membuat produk makanan ini, proses penutupan saat penyimpanan perlu diperhatikan agar proses dalam pembuatan tape bisa berjalan lancar. (MRZ)