Mengapa Dikatakan Simpul Mati dalam Kehidupan? Ini Dia Penjelasannya

Mengapa Dikatakan Simpul Mati dalam Kehidupan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Manuel Sardo

Mengapa dikatakan simpul mati dalam kehidupan? Simpul mati adalah simpul yang terbentuk dari dua ujung tali yang saling disilang. Kemudian dililitkan satu sama lain untuk menciptakan simpul yang stabil.

Istilah ini merujuk pada kondisi simpul yang sulit atau bahkan tidak bisa dibuka kembali setelah dikencangkan. Terutama ketika tali mengalami tekanan berat atau terpapar air.

Mengapa Dikatakan Simpul Mati pada Kehidupan Sehari-hari?

Mengapa Dikatakan Simpul Mati dalam Kehidupan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Aaron Burden

Dalam simpul mati, kedua ujung tali tidak hanya saling berhubungan tetapi juga mengunci satu sama lain dengan kuat. Teknik ini sering digunakan untuk menggabungkan dua ujung tali yang sama atau untuk menutup bungkus dengan simpul yang sederhana.

Meski tampaknya cukup kokoh, simpul mati rentan terurai dan bisa menjadi sangat sulit dilepas ketika tertekan kuat. Mengapa dikatakan simpul mati?

Simpul ini dikenal sebagai “simpul mati” karena cenderung permanen. Istilah "mati" dalam simpul mati mengacu pada sifatnya yang tidak fleksibel untuk dibuka kembali.

Dikutip dari buku Mengenal Gerakan Pramuka, Tim Esensi (2020: 21), simpul ini berguna untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan tidak licin permukaannya. Berbeda dari simpul lain, simpul mati cenderung mengunci secara permanen.

Ketika simpul mati terpapar air atau tekanan yang sangat kuat, serat tali akan saling menekan dan mengeras. Sehingga membuat simpul ini semakin sulit diurai.

Dalam situasi darurat atau lingkungan basah, simpul ini bisa menimbulkan masalah karena tidak dapat dibuka dengan cepat, yang mana bisa berpotensi bahaya dalam situasi tertentu. Oleh karena itu, simpul mati tidak disarankan digunakan dalam berbagai kegiatan.

Simpul mati memiliki kelebihan dalam penggunaannya. Berikut penjelasannya.

Namun, kekurangannya adalah simpul ini cenderung tidak stabil saat digunakan pada benda yang licin atau ketika tali mengalami perubahan kondisi. Simpul ini juga tidak disarankan untuk pengangkutan atau pemanjatan.

Itulah jawaban atas pertanyaan, "Mengapa dikatakan simpul mati". Semoga membantu! (Msr)

Baca juga: Fungsi Simpul Pangkal dan Simpul Lainnya dalam Pramuka