Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Kasus Bullying Masih Banyak Terjadi di Kelas ataupun Lingkungan Sekolah?
12 Februari 2025 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi. Mengapa kasus bullying masih banyak terjadi di kelas ataupun lingkungan sekolah. Sumber: Pexels / Mikhail Nilov](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkw77sh5r6x1ph95waqzjcad.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bullying menjadi salah satu perilaku yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain seperti mengejek, menghina, mengancam, memukul atau tindakan kekerasan lainnya. Tindakan ini terjadi karena adanya relasi kuasa yang tidak seimbang antara pelaku dan korban.
Mengapa Kasus Bullying Masih Banyak Terjadi di Kelas ataupun Lingkungan Sekolah hingga Saat Ini?
Dikutip dari buku Mengenal Jenis-Jenis Bullying dan Bagaimana Mencegahnya, Christofora K, (2024:1), bullying merupakan suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara melukai secara fisik, verbal atau emosional/psikologis oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang secara fisik atau mental lemah berulang kali tanpa perlawanan untuk membuat korban menderita.
Bullying tidak hanya terjadi di lingkungan rumah atau tempat tinggal saja, tapi masih sering terjadi di sekolah. Lantas, mengapa kasus bullying masih banyak terjadi di kelas ataupun lingkungan sekolah?
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa faktor yang menjadikan bullying masih sering terjadi di kelas dan di sekolah.
1. Pengaruh Lingkungan Sebaya
Faktor yang pertama yaitu bullying dipengaruhi oleh lingkungan sebaya. Dalam faktor ini, bullying jarang sekali dilakukan secara perseorangan dan lebih sering dilakukan secara berkelompok. Dengan seringnya dilakukan secara berkelompok, maka hal ini dapat memengaruhi teman sebaya yang lainnya.
2. Budaya Senioritas
Budaya senioritas menjadi faktor kedua yang mengakibatkan sering terjadinya bullying. Senioritas masih banyak terjadi di berbagai sekolah di Indonesia yang di mana adik kelas harus mengikuti dan menghormati para seniornya.
Keadaan tersebut menjadikan individu yang dulunya menjadi individu yang pernah di bully oleh seniornya. Ketika menjadi senior, maka individu tersebut akan melakukan hal yang sama kepada juniornya.
ADVERTISEMENT
3. Iklim Sekolah yang Negatif
Iklim sekolah yang negatif menjadi faktor terakhir kenapa kasus bullying masih sering terjadi. Kondisi sekolah yang tidak mendukung kenyamanan siswa menjadikan banyak kasus bullying terjadi. Selain itu, kurangnya pengawasan dari pihak sekolah akan menjadikan kasus bullying semakin mudah terjadi.
Itulah penjelasan mengenai mengapa kasus bullying masih banyak terjadi di kelas ataupun lingkungan sekolah. Dengan banyaknya kasus bullying di sekolah, butuh kerja sama antara guru, pegawai, siswa dan orang tua untuk memberantas hal tersebut sehingga menciptakan lingkungan nyaman. (RFL)