Mengapa Kelelawar Dikenal Sebagai Hewan Nokturnal? Ini Alasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2024 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Kelelawar Dikenal Sebagai Hewan Nokturnal. Sumber: Pexels/HitchHike
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Kelelawar Dikenal Sebagai Hewan Nokturnal. Sumber: Pexels/HitchHike
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada malam hari, terdapat beberapa hewan yang baru mulai muncul untuk berburu dan beraktivitas. Salah satu contohnya adalah kelelawar. Kelelawar disebut sebagai hewan nokturnal. Lantas, mengapa kelelawar dikenal sebagai hewan nokturnal?
ADVERTISEMENT
Kelelawar cenderung tinggal di wilayah-wilayah yang gelap, seperti gua ataupun rumah kosong. Kelelawar dikenal memiliki penglihatan yang sangat tajam. Bahkan kelelawar juga dapat melihat sinar ultraviolet.

Mengapa Kelelawar Dikenal sebagai Hewan Nokturnal?

Ilustrasi Mengapa Kelelawar Dikenal Sebagai Hewan Nokturnal. Sumber: Pexels/Peter Scott
Kelelawar adalah salah satu hewan yang dikenal dengan ciri khasnya sebagai hewan nokturnal. Mengutip buku Asyik Mengerjakan PR Sains SD Kelas 6, De Alfarian (2007:1), kelelawar adalah hewan nokturnal dan satu-satunya mamalia yang bisa terbang.
Lalu, mengapa kelelawar dikenal sebagai hewan nokturnal? Kelelawar dikenal sebagai hewan nokturnal karena aktif pada malam hari dan cenderung beristirahat atau tidur di siang hari.
Adaptasi kehidupan malam ini memberikan kelelawar beberapa keuntungan. Berikut beberapa alasan kelelawar dikenal sebagai hewan nokturnal.
ADVERTISEMENT

1. Pemangsa Serangga Malam Hari

Sebagian besar spesies kelelawar adalah pemangsa serangga, dan banyak serangga aktif pada malam hari. Oleh karena itu, dengan menjadi nokturnal, kelelawar dapat memanfaatkan sumber makanan yang melimpah selama malam hari.

2. Pemandangan Malam yang Unggul

Kelelawar memiliki kemampuan penglihatan yang baik dalam kondisi cahaya rendah, seperti malam hari. Mereka dapat menggunakan echolocation (pemancaran dan penerimaan gelombang suara) untuk menemukan mangsa mereka dengan presisi. Bahkan dalam kegelapan total.

3. Persaingan dengan Pemangsa Lain

Berbagai hewan pemangsa yang bersaing untuk sumber makanan, dapat lebih aktif pada siang hari. Dengan menjadi nokturnal, kelelawar dapat menghindari persaingan langsung dengan pemangsa lain dan lebih leluasa dalam memanfaatkan sumber makanan pada malam hari.

4. Penyembunyian dari Predator

Kelelawar sering memiliki warna atau pola yang membantu mereka menyamarkan diri dari predator pada malam hari. Dengan aktif pada malam hari, mereka dapat menggunakan gelapnya malam untuk melindungi diri dari pemangsa yang mungkin ada.
ADVERTISEMENT

5. Penghindaran dari Suhu Siang Hari yang Tinggi

Beberapa spesies kelelawar hidup di daerah dengan suhu siang hari yang tinggi. Dengan tidur atau beristirahat pada siang hari, mereka dapat menghindari suhu panas yang mungkin merugikan.
Demikianlah penjelasan mengenai alasan mengapa kelelawar dikenal sebagai hewan nokturnal. Kelelawar memiliki berbagai adaptasi fisik dan perilaku yang mendukung kehidupan nokturnalnya, termasuk mata dan telinga yang sangat peka terhadap cahaya dan suara pada malam hari. (BAI)