Konten dari Pengguna

Mengapa Kerak Benua Memiliki Sifat Padat? Ini Alasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Januari 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa kerak benua memiliki sifat padat - Sumber: pixabay.com/wikiimages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa kerak benua memiliki sifat padat - Sumber: pixabay.com/wikiimages
ADVERTISEMENT
Mengapa kerak benua memiliki sifat padat? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa kerak benua adalah lapisan bagian paling atas dari litosfer bumi. Lapisan ini terdiri dari terdiri dari berbagai jenis batuan padat.
ADVERTISEMENT
Kerak benua dan kerak samudra bersama-sama membentuk litosfer bumi yang terbagi menjadi lempeng-lempeng tektonik. Pergerakan lempeng-lempeng inilah yang menjadi penyebab utama aktivitas tektonik dan pembentukan fitur geologis di permukaan bumi.

Mengapa Kerak Benua Memiliki Sifat Padat?

Ilustrasi mengapa kerak benua memiliki sifat padat - Sumber: pixabay.com/wikiimages
Berdasarkan buku Hafalan Materi IPA SD/MI Kelas 4, 5, 6, 2022, kerak benua memiliki kepadatan sekitar 2-6 - 2,7 g/cm³. Dengan kepadatannya, kerak benua dapat membantu suatu benua untuk eksis di area yang luas. Lantas, mengapa kerak benua memiliki sifat padat?
Alasan utamanya adalah karena komposisi mineral pada kerak benua cenderung lebih padat dan kaku dibandingkan kerak samudra. Kerak benua terdiri dari batuan beku, metamorf, dan sedimen yang memiliki kerapatan lebih tinggi daripada batuan di kerak samudra.
ADVERTISEMENT
Beberapa faktor yang menjelaskan kerak benua memiliki sifat padat antara lain.

1. Komposisi Mineral

Batuan yang membentuk kerak benua, seperti granit, memiliki komposisi mineral yang cenderung lebih padat dibandingkan batuan basalt yang dominan di kerak samudra. Mineral-mineral penyusun granit memiliki kerapatan atom yang tinggi, sehingga jadi lebih padat.

2. Proses Pembentukan

Batuan di kerak benua mengalami perubahan yang dapat meningkatkan kerapatan dan kepadatannya. Jenis batu metamorf, seperti gneis atau skarn, memiliki struktur kristal yang lebih padat karena tekanan dan suhu yang tinggi selama pembentukannya.

3. Kerak Samudra yang Lebih Muda

Kerak samudra umumnya lebih muda daripada kerak benua. Kerak samudra terbentuk melalui proses pemadatan magma di dasar laut. Selain itu, kerak samudra juga mengalami pendinginan lebih cepat, yang dapat menghasilkan tekstur batuan yang lebih porus.
ADVERTISEMENT

4. Ketebalan Kerak Benua

Kerak benua umumnya juga lebih tebal daripada kerak samudra. Ketebalan yang lebih besar dapat menyebabkan penumpukan batuan yang lebih banyak di bawah permukaan, sehingga meningkatkan tekanan dan menyebabkan batuan tersebut lebih padat.
Demikian penjelasan mengenai alasan mengapa kerak benua memiliki sifat padat. Meskipun kerak benua padat, perlu diingat bahwa kerak benua juga memiliki sifat elastis yang bisa saja mengalami deformasi dan pergerakan akibat aktivitas tektonik. (DNR)