Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Kolam yang Dalam Dapat Terlihat Dangkal Jika Dilihat dari Pinggir Kolam
27 Juli 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa kolam yang dalam dapat terlihat dangkal jika dilihat dari pinggir kolam? Pertanyaan ini mungkin muncul saat seseorang sedang berada di pinggir kolam renang dan menyadari bahwa dasar kolam terlihat sangat dangkal dari sisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Pembahasan mengenai hal tersebut bisa didapatkan pada materi ilmu fisika. Khususnya pembahasan materi mengenai cahaya dan pembiasannya.
Penjelasan Mengapa Kolam yang Dalam Dapat Terlihat Dangkal Jika Dilihat dari Pinggir Kolam
Fenomena yang terjadi saat kolam yang dalam tampak dangkal ketika dilihat dari pinggir kolam disebabkan oleh pembiasan cahaya. Berikut adalah penjelasan lengkap untuk menjawab pertanyaan mengapa kolam yang dalam dapat terlihat dangkal jika dilihat dari pinggir kolam.
Ada beberapa tahapan pemikiran yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Memahami Pembiasan Cahaya
Pertama, perlu dipahami dulu mengenai pembiasan cahaya. Pembiasan cahaya adalah perubahan arah gelombang cahaya saat melewati batas antara dua medium yang berbeda kerapatan optik. Dalam kasus kolam tersebut, dua medium adalah udara dan air.
ADVERTISEMENT
2. Mengetahui Apa Itu Indeks Bias
Berdasarkan keterangan dari Buku Sakti!!! Fisika SMP, Pakar Tentor, (2015), setiap medium memiliki indeks bias, yang merupakan ukuran seberapa banyak cahaya akan dibelokkan ketika memasuki medium tersebut.
Indeks bias udara adalah sekitar 1, sementara indeks bias air adalah sekitar 1,33. Artinya, cahaya bergerak lebih lambat di dalam air dibandingkan dengan udara.
3. Fenomena di Kolam
Ketika seseorang melihat dasar kolam, cahaya dari dasar kolam masuk ke dalam air. Cahaya tersebut menuju permukaan air kemudian masuk ke udara sebelum mencapai mata manusia atau orang yang melihat.
Saat cahaya berpindah dari air ke udara, ia bergerak dari medium dengan indeks bias lebih tinggi ke medium dengan indeks bias lebih rendah. Inilah yang menyebabkan cahaya dibelokkan menjauhi garis normal (garis imajiner tegak lurus terhadap permukaan batas kedua medium).
ADVERTISEMENT
4. Perubahan Sudut Cahaya
Cahaya yang berasal dari titik di dasar kolam dan menuju ke permukaan air akan mengalami pembiasan saat keluar dari air ke udara. Karena cahaya dibelokkan menjauhi garis normal, sudut pantulan cahaya menjadi lebih besar dibandingkan dengan sudut datangnya cahaya dalam air.
5. Persepsi Mata Manusia
Mata manusia memproses cahaya yang datang seolah-olah ia bergerak dalam garis lurus. Karena cahaya dibelokkan saat keluar dari air, secara alami mata manusia mempersepsikan sumber cahaya (dalam hal ini dasar kolam) lebih dekat ke permukaan daripada posisi aslinya.
Oleh karena itu, dasar kolam yang sebenarnya dalam terlihat lebih dangkal ketika seseorang melihatnya dari sisi pinggir kolam.
Jadi, mengapa kolam yang dalam dapat terlihat dangkal jika dilihat dari pinggir kolam? Jawabannya karena pembiasan cahaya yang terjadi ketika cahaya berpindah dari air ke udara menyebabkan dasar kolam terlihat lebih dekat ke permukaan air. (DNR)
ADVERTISEMENT