Konten dari Pengguna

Mengapa Lamanya Siang dan Malam Berbeda di Utara dan Selatan Khatulistiwa?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Januari 2025 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa lamanya siang dan malam dapat berbeda di daerah utara dan selatan khatulistiwa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Lina
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa lamanya siang dan malam dapat berbeda di daerah utara dan selatan khatulistiwa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Lina
ADVERTISEMENT
Mengapa lamanya siang dan malam dapat berbeda di daerah utara dan selatan khatulistiwa? Fenomena perbedaan lamanya siang dan malam di berbagai wilayah di Bumi.
ADVERTISEMENT
Terutama di daerah utara dan selatan khatulistiwa. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi durasi siang dan malam, tetapi juga menciptakan variasi musim di seluruh dunia.

Mengapa Lamanya Siang dan Malam Dapat Berbeda di Daerah Utara dan Selatan Khatulistiwa Belahan Dunia?

Mengapa lamanya siang dan malam dapat berbeda di daerah utara dan selatan khatulistiwa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Alin
Mengapa lamanya siang dan malam dapat berbeda di daerah utara dan selatan khatulistiwa? Hal ini disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi serta gerak revolusi Bumi mengelilingi Matahari.
Kedua faktor ini menciptakan variasi durasi siang dan malam sepanjang tahun. Berikut penjelasannya.

1. Kemiringan Sumbu Rotasi Bumi

Sumbu rotasi Bumi miring sekitar 23,5 derajat terhadap garis tegak lurus bidang orbitnya. Kemiringan ini membuat sinar Matahari tidak selalu mengenai setiap bagian Bumi dengan intensitas yang sama sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
Ketika Bumi berputar pada orbitnya, kemiringan sumbu tersebut menyebabkan belahan Bumi utara dan selatan bergantian miring. Dapat miring lebih dekat atau lebih jauh dari Matahari.
Ketika belahan Bumi utara condong ke arah Matahari (sekitar bulan Juni), wilayah utara mengalami siang yang lebih panjang. Hal tersebut dikarenakan Matahari tampak berada lebih lama di langit.
Sebaliknya, di belahan Bumi selatan, malam menjadi lebih panjang. Situasi ini berbalik sekitar bulan Desember, ketika belahan Bumi selatan lebih condong ke arah Matahari.

2. Gerak Revolusi Bumi

Revolusi Bumi mengelilingi Matahari berlangsung selama sekitar 365 hari. Selama revolusi ini, posisi Bumi relatif terhadap Matahari terus berubah. Sehingga durasi siang dan malam bervariasi sepanjang tahun.
Kecuali di daerah yang terletak tepat di khatulistiwa. Di sekitar khatulistiwa, siang dan malam cenderung sama panjang karena sinar Matahari mengenai area ini secara relatif konsisten sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
Namun, di lintang yang lebih tinggi (dekat kutub utara dan selatan), variasi durasi siang dan malam menjadi sangat ekstrem. Contohnya adalah fenomena "hari tanpa malam" (midnight sun) di wilayah kutub.
Dikutip dari buku Cara Simpel Hafal, Fajar (2014), di mana Matahari tidak pernah terbenam selama musim panas. Serta "malam tanpa siang" (polar night) yang terjadi saat musim dingin.

3. Perbedaan Jarak dari Khatulistiwa

Semakin jauh suatu tempat dari khatulistiwa, semakin besar variasi durasi siang dan malam yang dirasakan. Di daerah dekat kutub, perbedaan ini dapat mencapai ekstrem, dengan siang atau malam yang berlangsung selama 24 jam atau lebih.
Mengapa lamanya siang dan malam dapat berbeda di daerah utara dan selatan khatulistiwa? Perbedaan ini adalah hasil dari kombinasi kemiringan sumbu rotasi Bumi dan revolusi Bumi mengelilingi Matahari. (Msr)
ADVERTISEMENT