Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Lempeng Dapat Bergerak? Ini Jawabannya
20 September 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lempeng merupakan lapisan luar bumi yang terdiri dari potongan-potongan besar yang dapat bergerak. Lantas, mengapa lempeng dapat bergerak? Hal tersebut telah dipelajari oleh para ilmuwan dengan melakukan penelitian ilmiah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku E-Modul Fisika Mitigasi Bencana Gempa Bumi, Hidayati, dkk (2022:2), bumi telah berumur 4,6 miliar tahun. Pada jangka waktu tersebut, ilmuwan mengatakan bahwa bumi telah terpecah karena gerakan lempeng-lempeng.
Padahal dulunya permukaan bumi merupakan satu kesatuan yang disebut Pangea. Namun, kini bumi telah terbagi menjadi benua-benua. Hal tersebut terjadi karena gerakan lempeng bumi.
Penyebab Mengapa Lempeng Dapat Bergerak menurut Ilmuwan
Hingga kini lempeng bumi masih bergerak dan gerakannya dapat dirasakan dalam bentuk gempa bumi. Berikut beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa lempeng dapat bergerak.
1. Tarikan Lempeng
Kekuatan tarikan lempeng muncul saat lempeng yang umurnya tua mulai tenggelam. Lempeng yang berumur tua memiliki sifat padat dan dingin dari pada mantel yang ada di bawahnya. Lempeng tua yang tenggelam menyebabkan lempeng yang lebih hangat ikut tertarik.
ADVERTISEMENT
2. Arus Konveksi Mantel
Mantel adalah bagian bumi yang ada di bawah lempeng. Bagian tersebut memiliki arus konveksi yang hangat dan dapat memindahkan lempeng saat membentuk litosfer dengan cara seperti sistem sabuk konveyor.
3. Dorongan Punggungan Samudra di Mantel Upwelling
Dorongan punggung samudra atau yang biasa disebut ocenic ridges ialah istilah yang digunakan para peneliti untuk menggambarkan pergerakan lempeng. Dorongan tersebut terjadi pada mantel upwelling yang sifatnya keras serta terletak di level mid-ocean.
4. Gravitasi
Kekuatan utama dibalik terjadinya gerakan lempeng adalah karena gravitasi. Gravitasi menyebabkan lempeng dapat bergerak secara konstan. Begitu lempeng-lempeng saling bertemu, maka lempeng samudra akan tenggelam di bawah lempeng-lempeng lain.
Lempeng samudra terus menyusup lebih dalam hingga ke batas mantel. Peristiwa tersebut dinamakan dengan proses subduksi. Kemudian sisa lempeng lainnya akan terseret bersama litosfer samudra, sehinga akan menyebabkan lempeng bergerak.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 3 Bencana yang Terjadi Setelah Gempa
Itulah tadi penjelasan tentang penyebab mengapa lempeng dapat bergerak. Dari uraian tersebut kini diketahui bahwa gerakan-gerakan lempeng yang terjadi disebabkan oleh tarikan lempeng, arus konveksi mantel, dorongan punggungan samudra, dan gaya gravitasi. (SLM)