Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Mengapa Membuat Karya Seni dengan Keseimbangan Memerlukan Pertimbangan Rasa?
18 Januari 2025 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa membuat karya seni dengan keseimbangan sederajat lebih memerlukan pertimbangan rasa dibandingkan dengan keseimbangan yang lain? Ini adalah contoh pertanyaan yang sering ditanyakan seniman pemula.
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara mengungkapkan isi hati salah satunya dengan membuat karya seni rupa baik dalam bentuk lukisan atau produk tiga dimensi. Ketika membuat karya seni, seniman harus mempertimbangkan keseimbangan, estetika, dan unsur lainnya.
Mengapa Membuat Karya Seni dengan Keseimbangan Sederajat Lebih Memerlukan Pertimbangan Rasa Dibandingkan dengan Keseimbangan yang Lain? Berikut Jawabannya
Mengutip dari buku Manajemen Warna dan Desain, Sarwo Nugroho, (2015:242), pengertian keseimbangan sederajat adalah ditandai dengan bentuk ruang di sebelah kanan dan kiri tidak sama persis hanya memiliki besaran yang sederajat.
Dominasi pada keseimbangan sederajat lebih tepat jika diletakkan di dekat poros karena jika diletakkan jauh dari poros maka tampak berat sebelah. Adapun nama lain keseimbangan sederajat adalah obvious balance.
ADVERTISEMENT
Keseimbangan sederajat sering digunakan saat membuat karya seni rupa dan saat diterapkan membutuhkan pertimbangan rasa.
Lantas, mengapa membuat karya seni dengan keseimbangan sederajat lebih memerlukan pertimbangan rasa dibandingkan dengan keseimbangan yang lain? Ada beberapa alasan yang perlu diketahui seniman mengapa hal di atas harus dilakukan. Berikut penjelasannya.
1. Pentingnya Proporsi
Seniman perlu memiliki pemahaman mendalam mengenai perbandingan dan proporsi visual untuk mencapai ruang simetri yang menarik.
2. Berkaitan dengan Keharmonisan
Keseimbangan sederajat berkaitan dengan keharmonisan dan keselarasan karya. Tentu saja seniman harus menggunakan perasaannya agar menghasilkan karya yang tidak berlebihan atau kurang.
3. Menentukan Pemilihan Elemen
Pertimbangan rasa dalam keseimbangan sederajat berfungsi untuk menentukan letak elemen agar bisa disusun secara simetris. Elemen yang dimaksud seperti tekstur, bentuk, dan warna sehingga karyanya bisa “berkomunikasi” dengan penikmat seni.
ADVERTISEMENT
4. Keselarasan Emosional
Alasan terakhir adalah keseimbangan sederajat perlu memperhitungkan keselarasan emosional dan rasa . Seniman harus peka terhadap aspek emosional dari karya yang dibuat.
Mengapa membuat karya seni dengan keseimbangan sederajat lebih memerlukan pertimbangan rasa dibandingkan dengan keseimbangan yang lain sudah dijawab di atas. Seniman bisa memahami alasan di atas ketika akan membuat karya seni rupa. (GTA)