Konten dari Pengguna

Mengapa Pada Dinding Tenggorokan Terdapat Silia? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 Januari 2025 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa pada dinding tenggorokan terdapat silia. Sumber foto : Pexels/Kowalevska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa pada dinding tenggorokan terdapat silia. Sumber foto : Pexels/Kowalevska
ADVERTISEMENT
Tenggorokan berfungsi sebagai saluran pernapasan sekaligus menjadi penghubung antara mulut dan paru-paru dalam tubuh manusia. Namun mengapa pada dinding tenggorokan terdapat silia?
ADVERTISEMENT
Silia adalah tonjolan kecil yang berbentuk seperti rambut halus dan berfungsi untuk menggerakkan lendir. Selain di dinding tenggorokan, silia juga terdapat pada bronkiolus, trakea dan rongga hidung.

Mengapa Pada Tenggorokan Terdapat Silia? Ini Jawaban beserta Penjelasan Fungsinya Bagi Tubuh Manusia

Ilustrasi mengapa pada dinding tenggorokan terdapat silia. Sumber foto : Pexels/Kowalevska
Dikutip dari buku Fisiologi dan Anatomi Modern, John Gibson (2020:53), silia adalah penonjolan tipis yang dapat bergerak seperti menyapu untuk mengeluarkan debu dari paru-paru.
Struktur silia berbentuk rambut yang sangat kecil, bahkan terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Meskipun berbentuk mirip rambut, namun silia merupakan sel kolumnar yang memanjang.
Silia juga memiliki kemampuan bergerak dan gerakannya sangat penting untuk menjaga saluran pernapasan dalam tubuh manusia tetap bersih.
Namun mengapa pada dinding tenggorokan terdapat silia? Ternyata, karena silia memiliki fungsi untuk mendorong lendir yang telah menyaring kotoran atau zat asing untuk keluar dari tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Silia adalah sel yang bersifat motil sehingga dapat bergerak teratur dan berirama secara terus menerus yang mendorong sekresi dari saluran napas perifer ke saluran napas sentral.
Silia bergerak seperti cambuk yang memukul dan mendorong lendir berisi kotoran ke arah tenggorokan. Proses pergerakan itu disebut mucociliary clearance. Dalam gerakan tersebut, silia bekerja bagai eskalator yang membawa kotoran dari saluran pernapasan bagian dalam ke saluran pernapasan yang lebih atas di tenggorokan.
Di tenggorokan, lendir dan kotoran akan dikeluarkan lewat batuk dan muntah, atau ditelan kembali untuk kemudian dibersihkan oleh asam lambung di perut. Gerakan silia memerlukan energi yang dihasilkan oleh ATP (adenosin trisfosfat) agar bisa bergerak dengan baik.
Silia berada dalam cairan tipis yang disebut lapisan sol. Lapisan ini memungkinkan silia bergerak bebas tanpa terhambat oleh lapisan gel yang lebih kental. Saat silia bergerak, ujung-ujungnya menyentuh lapisan gel dan mendorongnya, sehingga lendir yang mengandung kotoran bisa bergerak maju untuk dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Kerja silia juga dipengaruhi oleh suhu udara. Jika udara dingin maka gerakan silia akan melambat, akibatnya lendir yang biasanya dibersihkan dengan mudah oleh silia akan menumpuk dan menyebabkan hidung menjadi meler akibat banyak lendir.
Semoga informasi di atas dapat memberikan pemahaman tentang alasan mengapa pada dinding tenggorokan terdapat silia yang berfungsi untuk membersihkan saluran tenggorokan dan memastikan manusia bisa bernapas dengan lancar. (EA)