Mengapa Peningkatan Gas Efek Rumah Kaca Menyebabkan Kenaikan Suhu Global?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
23 Mei 2024 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dapat menyebabkan kenaikan suhu global. Sumber: unsplash.com/MattPalmer.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dapat menyebabkan kenaikan suhu global. Sumber: unsplash.com/MattPalmer.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dapat menyebabkan kenaikan suhu global? Edukasi tentang efek rumah kaca sudah banyak diberikan dan harus terus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Masih banyak yang membayangkan bahwa efek rumah kaca terjadi karena menempati bangunan kaca. Padahal ini hanya analogi untuk menerangkan dalam cakupan yang jauh lebih besar.

Mengapa Peningkatan Konsentrasi Gas Efek Rumah Kaca Dapat Menyebabkan Kenaikan Suhu Global?

Ilustrasi mengapa peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dapat menyebabkan kenaikan suhu global. Sumber: unsplash.com/WilliamBosen.
Komposisi atmosfer bumi selalu berubah, baik oleh kejadian alam maupun aktivitas manusia. Namun sebagian besar perubahan itu terjadi karena aktivitas manusia, seperti penebangan pohon secara massal dan penggunaan energi yang tidak ramah lingkungan.
Akibatnya, suhu bumi meningkat sehingga terasa semakin panas. Para ahli menerangkan peristiwa itu dengan menggunakan teori efek rumah kaca. Dengan demikian, ada kaitan erat antara kenaikan suhu atau global warming dengan efek rumah kaca.
Berikut adalah penjelasan mengapa peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dapat menyebabkan kenaikan suhu global, yang dikutip dari Asas-asas Fisika 3B, Sekolah Menengah Atas Kelas XII Semester Kedua, Bambang Ruwanto (2007:12).
ADVERTISEMENT

1. Efek Rumah Kaca

Secara alami, radiasi dari sinar matahari menembus atmosfer untuk mencapai permukaan bumi. Dari permukaan bumi, sebagian radiasi akan diserap bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat. Sebagian lagi dipantulkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.
Namun pada efek rumah kaca, jalan keluar atmosfer tertutup oleh lapisan gas rumah kaca. Lapisan tersebut terdiri dari gas CO2, uap air dan metana. Gas-gas tersebut merupakan hasil pembakaran hutan dan penggunaan energi tidak ramah lingkungan.
Akibat hambatan dari lapisan gas rumah kaca di atmosfer, radiasi dari sinar matahari yang sudah mencapai permukaan bumi tidak bisa dipantulkan keluar atmosfer. Malah sinar inframerah tersebut memantul kembali ke bumi sehingga bumi mendapatkan panas lagi.

2. Pemanasan Global

Jika polutan makin banyak maka lapisan gas rumah kaca akan semakin tebal dan rapat sehingga semakin sulit ditembus oleh radiasi matahari. Panas yang terjebak di dalam atmosfer bumi semakin banyak sehingga suhu permukaan bumi naik tajam.
ADVERTISEMENT
Suhu permukaan bumi yang tinggi dapat menyebabkan perubahan iklim, mencairnya es di kutub, kekeringan dan sebagainya. Karena itu, konsentrasi gas efek rumah kaca harus diturunkan atau dikurangi.
Jawaban dari pertanyaan tentang mengapa peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dapat menyebabkan kenaikan suhu global dapat dijelaskan dengan ringkas seperti di atas. Namun pada praktiknya melibatkan banyak komponen dalam skala besar. (lus)