Konten dari Pengguna

Mengapa Plastik Berbahaya bagi Kesehatan Kita? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 September 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa plastik berbahaya bagi kesehatan kita. Sumber: Pixabay/stux
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa plastik berbahaya bagi kesehatan kita. Sumber: Pixabay/stux
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertanyaan mengapa plastik berbahaya bagi kesehatan kita penting untuk diketahui jawabannya. Mengingat plastik terbuat dari bahan kimia yang bisa memicu beberapa penyakit pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Tidak terpungkiri bahwa plastik memiliki banyak fungsi mulai kemasan minuman atau makanan, kantong belanja, hingga perabotan rumah tangga. Namun jika sudah tidak terpakai plastik akan menjadi sampah yang bisa menimbulkan beberapa dampak negatif.

Mengapa Plastik Berbahaya bagi Kesehatan Kita?

Ilustrasi mengapa plastik berbahaya bagi kesehatan kita. Sumber: Pixabay/chaiyananuwatmongkolchai
Plastik merupakan material polimer yang bersifat ringan, tahan lama, murah, tidak mudah rusak, tahan terhadap bakteri dan jamur, mudah dibentuk, murah, dan lain sebagainya. Dengan sifat tersebut plastik banyak digunakan oleh masyarakat.
Namun disisi lain, jika penggunaan plastik terus meningkat dan tidak terbatas jumlahnya akan membawa dampak negatif seperti gangguan kesehatan pada manusia. Mengapa plastik berbahaya bagi kesehatan kita?
Dikutip dalam buku Kumpulan KTI Inovatif Siswa SMA Nurul Fikri Boarding School Lembang oleh Vina Lusiana, M. Si., dkk (2023:86) plastik dapat menimbulkan banyak penyakit berbahaya pada manusia di antaranya seperti kanker yang disebabkan oleh plastik yang mengandung limbah karsinogenik. Simak dampak plastik terhadap kesehatan berdasarkan jenis plastik berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)

PET atau PETE memiliki ciri tidak berwarna atau bening yang biasa digunakan untuk kemasan minuman, minyak goreng, saus sambal, dan lain-lain. Disarankan hanya untuk digunakan sekali saja.
Jika dipakai berulang kali, apalagi untuk menyimpan sesuatu yang panas, lapisan polimer pada botol akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen penyebab kanker.

2. High Density Poluethylene (HDPE)

HDPE bersifat keras yang biasanya digunakan untuk pembuatan botol susu atau jus yang berwarna putih, galon air minum, dan plastik belanja. HDPE juga disarankan untuk satu kali pemakaian saja.
HDPE bisa menyebabkan ritasi kulit, gangguan pernapasan, dan lain-lain karena adanya pelepasan senyawa antimony trioksida.

3. Polyvinyl Chloride ( PVC)

PVC biasa digunakan membuat botol detergen cair, botol sabun, botol sampo, pipa, dan lainnya. PVC tidak boleh digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman karena adanya zat yang dapat merusak ginjal dan hati yaitu Diethylhydroxylamine (DEHA).
ADVERTISEMENT

4. Low density polyethylene (LDPE)

LDPE bersifat fleksibel, lembek, dan tahan terhadap bahan pelarut. Plastik ini sering digunakan sebagai kantong belanja, plastik kemasan, pembungkus makan segar, dan botol-botol lembek.
Umumnya LDPE dianggap aman dan tidak berbahaya karena jenis plastik ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

5. Polypropylene (PP)

Plastik PP biasa digunakan untuk membuat botol minuman, kotak makanan, dan wadah penyimpanan makanan lainnya yang bisa dipakai berulang-ulang. Jenis plastik ini tidak mencemarkan bahan kimia berbahaya ke makanan atau cairan.

6. Polystyrene (PS)

Plastik PS sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk membungkus makanan. Namun tetap saja ada oknum yang menggunakannya untuk membuat stirofoam, wadah makanan beku dan siap saji, piring, garpu, dan sendok plastik.
Plastik PS bisa menimbulkan berbagai bahaya untuk tubuh seperti kerusakan otak, menghambat pertumbuhan, dan mengganggu sistem saraf. Hal ini karena palstik PS bisa mengeluarkan zat styrene jika bersentuhan dengan makanan dan minuman terutama yang panas.
ADVERTISEMENT

7. Other (O)

Ada 4 jenis plastik yang tegolong jenis Other, yaitu Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) yang memiliki kemampuan perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia sehingga bisa digunakan untuk kemasan makanan dan minuman.
Selain itu ada Polycarbonate (PC) dan nilon. Plastik PC, sangat tidak dianjurkan sebagai tempat menyimpan makanan dan minuman karena mengandung Bisphenol-A (BPA). BPA bisa merusak sistem daya tahan tubuh dan juga menganggu fungsi hormon di dalam tubuh.
Dengan mengetaui penjelasan mengapa plastik berbahaya bagi kesehatan kita di atas, maka semestinya kesadaran mengurangi penggunaan plastik harus ditingkatkan. (MRZ)