Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Posisi Silang Indonesia Merupakan Ancaman Bagi Integrasi Nasional?
6 Mei 2025 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang berada pada posisi silang. Kondisi tersebut membuat wilayah Indonesia terdapat di titik yang strategis dan sangat potensial. Meski demikian, hal ini juga dapat menjadi tantangan tersendiri bagi integrasi bangsa. Lantas, mengapa posisi silang Indonesia bukan hanya merupakan potensi yang harus disyukuri tetapi juga merupakan tantangan sekaligus ancaman bagi integrasi nasional?
ADVERTISEMENT
Posisi silang (cross position) dapat ditentukan melalui kedudukan negara di permukaan bumi. Memahami letak suatu negara dapat berperan penting untuk melakukan analisis maupun identifikasi terkait lingkup suatu bangsa.
Mengapa Posisi Silang Indonesia Bukan Hanya Merupakan Potensi yang Harus Disyukuri Tetapi Juga Merupakan Tantangan Sekaligus Ancaman Bagi Integrasi Nasional?
Berdasarkan Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan, Dr. Richard D.H, dkk, (2024: 194-195), secara geografis Indonesia berada pada posisi silang karena diapit oleh dua benua (Asia di utara dan Australia di Selatan) serta dua samudera (Pasifik di utara dan Hindia di selatan).
Adanya cross position tidak hanya memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa. Akan tetapi, juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak terbebas dari ancaman.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, mengapa posisi silang Indonesia bukan hanya merupakan potensi yang harus disyukuri tetapi juga merupakan tantangan sekaligus ancaman bagi integrasi nasional? Hal ini disebabkan karena terdapat banyak gangguan yang mampu memecah belah kesatuan Indonesia, meliputi
1. Klaim Wilayah
Posisi silang membuat beberapa wilayah di Indonesia diklaim oleh bangsa lain. Salah satu contohnya yaitu terkait dengan pulau Sipadan dan Ligitan yang telah lepas dari kawasan kekuasaan RI karena diakui oleh Malaysia.
2. Rawan Pencurian
Laut Indonesia menjadi daerah perairan yang rawan dimasuki oleh nelayan luar negeri. Hal ini menyebabkan kasus pencurian ikan kerap terjadi di beberapa laut Indonesia. Seperti halnya ilegal fishing yang dilakukan di Laut Natuna Utara oleh nelayan Vietnam.
3. Globalisasi
Arus globalisasi semakin mudah masuk ke Indonesia karena posisi silang yang strategis. Hal ini berpengaruh terhadap perubahan kebudayaan yang dianut oleh bangsa. Apabila kondisi tersebut terus terjadi tanpa adanya tindakan selektif, maka pergeseran nilai Pancasila dan UUD 1945 dapat tergantikan dengan kultur budaya lain.
ADVERTISEMENT
Itulah alasan mengapa posisi silang Indonesia bukan hanya merupakan potensi yang harus disyukuri tetapi juga merupakan tantangan sekaligus ancaman bagi integrasi nasional. Informasi ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pemahaman pembaca mengenai pengaruh letak geografis bangsa. (Riyana)