Mengapa Puisi Lama Masih Bersifat Anonim? Inilah Jawabannya

Ilustrasi mengapa puisi lama masih bersifat anonim. Sumber: unsplash.com/HarmoniWidiya.

Mengapa puisi lama masih bersifat anonim? Di saat sekarang karya cipta tidak boleh sembarangan digunakan tanpa izin penciptanya, ada masanya dulu puisi-puisi yang terkenal bersifat anonim.

Puisi lama perlu dipahami sesuai dengan zamannya karena hal itu yang memengaruhi sifat anonim tersebut. Puisi lama merupakan warisan sastra yang berharga bagi Indonesia sehingga harus dilestarikan dengan memahami sifat-sifatnya.

Mengapa Puisi Lama Masih Bersifat Anonim?

Ilustrasi mengapa puisi lama masih bersifat anonim. Sumber: unsplash.com/NicolasMessifet.

Dikutip dari Cakrawala Indonesia: Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Tingkat Mahir, Maskuri (2021:24), puisi adalah bentuk karya sastra yang disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya imajinatif, namun dapat pula menggambarkan perasaan penciptanya.

Berdasarkan bentuknya puisi dibagi menjadi puisi lama dan puisi baru atau modern. Puisi lama terikat dengan aturan sajak atau rima, larik, dan jumlah kata di setiap larik. Salah satu sifat utama puisi lama adalah bersifat anonim.

Mengapa puisi lama masih bersifat anonim? Ada beberapa penyebab yang perlu diketahui sehingga puisi lama bersifat anonim, antara lain sebagai berikut.

1. Puisi Lama merupakan Sastra Lisan

Sebagian besar puisi lama disebarkan dari mulut ke mulut sehingga tidak banyak yang membuat dokumentasinya. Semua mengandalkan ingatan. Sementara ingatan masyarakat hanya menyerap puisinya saja, sedangkan penciptanya hanya diingat di awal penyebaran.

Lambat laun nama pencipta puisi lama hilang dari pembicaraan masyarakat. Dokumentasi yang masih terbatas, misalnya di daun lontar atau kertas yang masih mudah rapuh, tidak dapat bertahan lama.

2. Puisi Lama Menjadi Milik Istana

Salah satu ciri puisi lama adalah istana sentris. Pada zaman itu, puisi lama banyak berisi sejarah dan kemegahan istana, serta kebijakan para raja. Hasil karya puisi lama menjadi milik istana dan para pujangga menjadi bagian dari organisasi kerajaan.

Karena itu, para pujangga tidak berhak mencantumkan namanya pada karya tersebut. Semua menjadi milik istana.

3. Puisi Lama Banyak yang Menjadi Milik Masyarakat

Dahulu pujangga adalah kedudukan yang sangat dihormati di tengah masyarakat karena pujangga akan membagikan karya kepada masyarakat begitu saja. Pujangga saat itu juga sangat produktif sehingga sulit mengumpulkan semua karya yang begitu banyak.

Mengapa puisi lama masih bersifat anonim? Sifat anonim tersebut terutama disebabkan belum adanya dukungan teknologi untuk mendokumentasikan karya seseorang. (lus)

Baca juga: 5 Contoh Puisi Lama Berdasarkan Jenisnya