Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengapa Warna Tanah Sama dengan Batu-batuan yang Ada di Sekitarnya?
28 Maret 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa warna tanah sama dengan batu-batuan yang ada di sekitarnya? Ternyata ada alasan tersendiri yang menjadikan batuan dan tanah saling berkaitan dan memiliki kesamaan warna.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami alasan di balik persamaan warna antara batuan dan tanah, tersebut perlu diketahui proses terbentuknya tanah. Terdapat peran penting batuan dalam pembentukan tanah tahap awal yang membuat keduanya berwarna sama.
Alasan Mengapa Warna Tanah Sama dengan Batu-batuan yang Ada di Sekitarnya dan Tahap Pembentukannya
Pertanyaan mengenai mengapa warna tanah sama dengan batu-batuan yang ada di sekitarnya, dijawab dalam kutipan Buku Pintar Pasti Naik Kelas SD Kelas 5 karya Muhammad Rizky (2015), warna tanah sama dengan batu-batuan yang ada di sekitarnya sebab tanah sekitar berasal dari bebatuan tersebut yang mengalami pelapukan.
Sekarang, sudah jelas bahwa tanah adalah bagian dari partikel batuan yang sudah mengalami pelapukan. Itulah mengapa tanah dan batuan di sekitarnya bisa memiliki warna yang sama.
ADVERTISEMENT
Tanah menjadi komponen alam yang memiliki komposisi berupa campuran bahan organik, air, udara dan partikel pelapukan batuan. Tahapan pembentukan tanah dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Proses Pelapukan Batuan
Pada mulanya, batuan mengalami pelapukan karena massanya hancur menjadi partikel-partikel yang jauh lebih kecil. Pelapukannya bisa semakin parah seiring berjalannya waktu karena adanya agen yang membantu.
Agen pembantu pelapukan batuan misalnya air hujan, suhu dan derajat keasaman lingkungan yang mampu mengikis partikel batuan.
2. Proses Pelunakan Struktur
Batuan yang sudah melapuk, selanjutnya akan melewati tahap pelunakan struktur. Potongan partikel batuan akan menjadi lebih lunak sehingga bisa melebur menjadi tanah.
3. Proses Tumbuhnya Tumbuhan Perintis
Batuan yang sudah lunak kemudian akan ditumbuhi oleh tumbuhan perintis yaitu lumut. Akar-akar lumut ini bisa menembus batuan dan memecah batuan tersebut secara biologi.
ADVERTISEMENT
Struktur batuan yang keras akan lebih mudah dihancurkan dengan bantuan lumut-lumut ini.
4. Proses Penyuburan
Setelah lumut menguraikan batuan, maka terjadilah proses penyuburan melalui pelapukan organik. Semua bahan organik batuan terlepas dan terdapat mikroorganisme yang membantu terjadinya pembentukan tanah.
Pertanyaan tentang mengapa warna tanah sama dengan batu-batuan yang ada di sekitarnya sudah diketahui alasan dan jawabannya, yaitu karena batuan yang melapuk akan menjadi tanah. (IMA)