Konten dari Pengguna

Mengenal 2 Kekuatan Pembelajaran Kolaboratif Pada Pendidikan Formal dan Informal

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Mei 2025 17:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 2 Kekuatan Pembelajaran Kolaboratif Pada Pendidikan Formal dan Informal. Sumber: Pexels/Yan Krukau
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 2 Kekuatan Pembelajaran Kolaboratif Pada Pendidikan Formal dan Informal. Sumber: Pexels/Yan Krukau
ADVERTISEMENT
Pembelajaran kolaboratif merupakan salah satu metode pembelajaran yang kini banyak digunakan dalam dunia pendidikan. Metode ini cukup populer dan dinilai efektif dalam berbagai mata pelajaran. Dalam penerapannya, terdapat dua kekuatan utama dari pembelajaran kolaboratif, baik di pendidikan formal maupun informal, yang penting untuk dipahami.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran kolaboratif berbeda dengan metode pembelajaran tradisional yang cenderung berpusat pada guru. Dalam pendekatan kolaboratif, siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar, saling membantu satu sama lain, serta bertanggung jawab atas pembelajaran diri sendiri maupun kelompoknya.

2 Kekuatan Pembelajaran Kolaboratif Pada Pendidikan Formal dan Informal

Ilustrasi 2 Kekuatan Pembelajaran Kolaboratif Pada Pendidikan Formal dan Informal. Sumber: Pexels/Alena Darmel
Mengutip buku Pembelajaran Kolaboratif: Membangun Generasi Kreatif dan Inovatif karya Ni Nyoman Supuwiningsih (2025:1), pembelajaran kolaboratif adalah pendekatan pembelajaran bagi peserta didik dalam bekerja sama dengan kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama.
Pelajaran kolaboratif ini memungkinkan peserta didik untuk berbagi informasi, berdiskusi dan saling membantu dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Hal ini mendorong peserta didik untuk saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain untuk mencapai hasil yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Metode ini memiliki dua kekuatan utama yang sangat berpengaruh dalam konteks pendidikan formal maupun informal. Berikut ini 2 kekuatan pembelajaran kolaboratif pada pendidikan formal dan informal yang penting untuk diketahui.

1. Realisasi Praktik Kehidupan Nyata

Pembelajaran kolaboratif mencerminkan dinamika kehidupan sehari-hari yang menuntut kemampuan bekerja sama dan berinteraksi dengan berbagai individu. Dalam konteks ini, siswa tidak hanya belajar materi akademik, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang esensial untuk kehidupan sosial dan profesional.
ADVERTISEMENT

2. Menumbuhkan Kesadaran Berinteraksi Sosial

Metode ini juga menekankan pentingnya interaksi sosial dalam proses belajar. Dengan berkolaborasi, siswa belajar menghargai pendapat orang lain, mengembangkan empati, dan membangun hubungan yang positif dengan sesama. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan sosial siswa.
ADVERTISEMENT
2 kekuatan pembelajaran kolaboratif pada pendidikan formal dan informal ini dapat meningkatkan pendidikan formal dan informal. Dengan menerapkan pembelajaran kolaboratif, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan sosial yang penting untuk kehidupan sehari-hari dan dunia kerja. (BAI)