Konten dari Pengguna

Mengenal 4 Perbedaan DNA dan RNA Menurut Ilmu Biologi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Maret 2024 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan DNA dan RNA. Sumber: Pixabay/Mahmoud-Ahmed
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan DNA dan RNA. Sumber: Pixabay/Mahmoud-Ahmed
ADVERTISEMENT
Terdapat sejumlah perbedaan DNA dan RNA dari berbagai parameter menurut ilmu biologi. Meski begitu, banyak yang mengira bahwa keduanya merupakan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
Baik DNA maupun RNA merupakan komponen yang sangat penting bagi makhluk hidup. Pasalnya, keduanya berfungsi sebagai penyimpanan dan pembacaan informasi genetik. Selain itu, DNA dan RNA adalah polimer linier yang terdiri dari gula, fosfat, dan basa.

Pengertian DNA dan RNA

Ilustrasi Perbedaan DNA dan RNA. Sumber: Pixabay/Vika_Glitter
Dikutip dari buku Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII SMA/MA, Ferdinand dan Ariebowo (2007:51), DNA merupakan komponen yang paling penting dalam kehidupan karena sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke generasi lain dan berkaitan dengan seluruh aktivitas biologis.
Secara struktur, DNA merupakan polimer besar yang tersusun atas unit-unit nukloeotida yang berulang-ulang. Setiap nukleotida tersusun atas gugus fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen.
Sementara dikutip dari buku Biologi SMA dan MA Jilid 3, Diah Aryulina, dkk. (2004:85), RNA atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.
ADVERTISEMENT
Fungsi RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus. Adapun RNA sebagai penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein.
Selain itu, RNA juga berfungsi sebagai enzim (ribozim) yang dapat mengkatalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA lainnya.
Secara struktur, RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida, dengan tiap ribonukleotida terdiri dari 5 karbon (ribosa), basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin dan urasil, serta gugus fosfat.

Perbedaan DNA dan RNA

Ilustrasi Perbedaan DNA dan RNA. Sumber: Pixabay/LionFive
Setelah memahami pengertian keduanya, barulah dapat memahami perbedaan antara keduanya. DNA dan RNA setidaknya memiliki empat perbedaan dari berbagai parameter. Berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT

1. Komponen

Komponen DNA terdiri dari gula deoksiribosa, yang terdiri atas basa nitrogen adenin, guanin, timin, dan sitosin. Sementara komponen RNA terdiri atas gula ribosa yang terdiri dari basa nitrogen adenin, guanin, urasil, dan sitosin.

2. Bentuk

DNA memiliki bentuk rantai yang panjang, ganda, dan berpilin. Berbeda dengan RNA yang berbentuk rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin.

3. Letak

Baik DNA maupun RNA sama-sama terletak di dalam nukleus, mitokondria, dan kloroplas. Meski begitu, RNA juga dapat ditemukan di sitoplasma.

4. Kadar

Dari segi kadar, DNA memiliki kadar yang tetap. Berbeda dengan RNA yang memiliki kadar tidak tetap.
Itu dia penjelasan mengenai empat perbedaan DNA dan RNA menurut ilmu biologi beserta penjabaran pengertiannya. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar DNA dan RNA yang merupakan komponen genetik penting pada makhluk hidup. (YAS)
ADVERTISEMENT