Konten dari Pengguna

Mengenal Alat untuk Mengukur Arah dan Kecepatan Angin

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Juni 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin yaitu. Sumber: Pixabay/fietzfotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin yaitu. Sumber: Pixabay/fietzfotos
ADVERTISEMENT
Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin adalah anemometer. Prinsip dari alat ini yaitu adanya penggunaan baling-baling yang akan bergerak sesuai dengan hembusan angin.
ADVERTISEMENT
Angin dapat diartikan sebagai udara yang bergerak diakibatkan oleh rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara sekitar aliran angin. Banyak macam jenis angin, namun di Indonesia jenis angin yang dominan yaitu angin laut, angin darat, angin musim, dan angin musom.

Alat untuk Mengukur Arah dan Kecepatan Angin

Ilustrasi alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin yaitu. Sumber: Pexels/Lucy Meadows
Angin sangat penting bagi manusia karena kondisi lingkungan yang ada disekitarnya dipengaruhi oleh angin. Selain itu angin juga dapat dimanfaatkan. Sehingga dibutuhkan alat untuk mengetahui kecepatan dan arah angin agar angin dapat dimanfaatkan secara optimal.
Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin yaitu anemometer. Dikutip dalam buku Ajar Energi Baru Dan Terbarukan oleh Arridina Susan Silitonga dan Husin Ibrahim (2020:45) kata nemometer berasal dari Yunani anemos yang berarti angin. Anemometer pertama kali diperkenalkan oleh Leon Battista Alberti dari Italia pada tahun 1450.
ADVERTISEMENT
Cara kerja dari alat ini yaitu anemometer harus ditempatkan di daerah terbuka.Saat tertiup angin, baling-baling atau mangkuk yang terdapat pada anemometer akan bergerak sesuai arah angin.
Makin besar kecepatan angin meniup baling-baling tersebut makin cepat pula kecepatan berputarnya. Dari jumlah putaran dalam satu detik maka dapat diketahui kecepatan anginnya. Di dalam alat ini terdapat alat pencacah yang akan menghitung kecepatan angin.

Jenis-jenis Anemometer

Ilustrasi alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin yaitu. Sumber: Pexels/Ulrick Trappschuh
Jenis-jenis anemometer yang umum digunakan yaitu anemometer cup, ultrasonik, thermal, dan digital. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Anemometer Cup

Anemometer cup sebagai pengukur kecepatan angin yang paling umum digunakan didasarkan pada kecepatan putaran baling-baling. Anemometer jenis ini sering digunakan dalam aplikasi meteorologi, cuaca, dan di lapangan terbuka.

2. Anemometer Ultrasonik

Anemometer ultrasonik mengukur kecepatan dan arah angin menggunakan prinsip gelombang ultrasonik. Anemometer ini lebih canggih dan akurat daripada anemometer cup, karena tidak memiliki bagian yang bergerak dan tidak dipengaruhi oleh gesekan udara.
ADVERTISEMENT

3. Anemometer Thermal

Anemometer thermal mengukur kecepatan angin menggunakan prinsip pemanasan. Kecepatan angin dihitung berdasarkan perbedaan suhu tersebut.
Alat ini sering digunakan dalam industri HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) untuk mengukur kecepatan aliran udara dalam saluran ventilasi.

4. Anemometer Digital

Anemometer digital adalah versi modern dari alat pengukur kecepatan angin yang memiliki layar digital. Alat ini menampilkan hasil pengukuran dalam angka atau grafik.
Dapat disimpulkan bahwa alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin yaitu anemometer. Alat ini terdiri dari 4 jenis yaitu anemometer cup, ultrasonik, thermal, dan digital. (MRZ)