Mengenal Bagian-bagian Telur dan Fungsinya

Bagian-bagian telur. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Klaus Nielsen

Telur dihasilkan dari hewan ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur. Bagian-bagian telur secara umum terdiri dari cangkang, kuning telur, dan putih telur. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Dikutip dari buku Buku Ajar Struktur & Komponen Telur oleh Fellyanus Haba Ora (2015:45) telur ayam mengandung 12,3% protein, 11,9% lemak, serta vitamin dan mineral. Dalam telur terdapat dua macam protein yang disebut ovalbumin pada bagian putih telur dan ovavitelin pada bagian kuning telur.

Bagian-bagian Telur Fungsinya

Bagian-bagian telur. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Klaus Nielsen

Tak hanya terdiri dari cangkang, putih telur, dan kuning telur, terdapat bagian lain membentuk sebuah telur. Struktur tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Untuk itu, simak bagian-bagian telur secara lengkap beserta fungsinya.

1. Cangkang Telur

Bagian terluar dari telur adalah cangkang. Memiliki sifat yang keras sebab mengandung kalsium karbonat, bagian ini memiliki fungsi penting. Menjadi pelindung agar aman dari lingkungan luar. Tak hanya itu, cangkang telur juga menjadi tempat pertukaran gas.

2. Putih Telur

Berikutnya, terdapat putih telur yang disebut juga dengan albumen. Fungsinya adalah menjadi pelindung kuning telur agar dapat tumbuh dengan baik. Bagian ini pada dasarnya terbentuk dari udara dan protein.

3. Membran Luar dan Dalam

Lapisan yang berada setelah cangkang telur disebut juga dengan membran luar. Sedangkan membran dalam akan membungkus putih telur. Kedua lapisan ini memiliki fungsi menjadi pelindung dalam telur ketika kelembapan hilang dan saat bakteri atau kuman yang masuk.

4. Rongga Udara

Rongga udara adalah bagian yang berada di bagian bawah telur. Rongga ini berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksegen dan karbon dioksida agar embrio dapat bernafas.

5. Kuning Telur

Selanjutnya, terdapat kuning telur yang menjadi cadangan utama makanan dan menjaga embrio hewan. Pasalnya, bagian ini mengandung nutrisi yang baik untuk embrio berkembang. Seperti protein, lemak, vitamin, dan juga mineral.

6. Membran Vitelline

Membran vitelline merupakan bagian yang membungkus kuning telur. Bagian ini umunya terdapat pada telur invertebrata, ctenophora, enchinodermata, dan chordata. Lapisan tipis ini juga menjaga kuning telur tidak bercampur dengan putih telur.

7. Keping Germinal

Keping germinal adalah bagian berupa titik putih di permukaan kuning telur. Keping germinal yang berukuran 2 hingga 3 milimeter ini adalah embrio hewan ovipar. Keping germinal menggunakan pembuluh darah untuk menyerap nutrisi dari kuning telur.

8. Kalaza

Terakhir, terdapat kalaza adalah bagian yang terdiri dari serat sebagai penyeimbang. Selain itu, kalaza juga menjaga posisi kuning telur agar tidak terhindar dari kerusakan.

Baca Juga: Fungsi Bagian-bagian Telur Amniotik pada Hewan Vertebrata

Demikianlah penjelasan mengenai bagian-bagian telur yang memiliki fungsinya tersendiri. Tak hanya itu, bagian tertentu tersebut sebagai pelindung agar embrio dapat berkembang dengan baik. (NUM)