Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Bakteri yang Digunakan dalam Pembuatan Insulin
7 Juni 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Para penderita diabetes sering menggunakan insulin untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Dalam proses pembuatan insulin, membutuhkan bakteri sebagai bentuk rekayasa genetik. Bakteri yang digunakan dalam pembuatan insulin adalah bakteri Escherichia coli atau bakteri E.coli.
ADVERTISEMENT
Insulin merupakan hormon yang mampu mengontrol gula darah. Insulin dibentuk melalui proses rekayasa genetik sebagai obat bagi para penderita diabetes.
Bakteri yang Digunakan dalam Pembuatan Insulin adalah Bakteri E-coli
Dikutip dari buku Praktis Belajar Biologi, Fiktor Ferdinand dan Moekti Ariwibowo (2007:163), bakteri yang digunakan dalam pembuatan insulin adalah bakteri Escherichia coli atau E.coli.
Dalam proses pembuatannya, insulin dihasilkan secara buatan atau transgenik dengan bantuan bakteri E.coli. Bakteri E.coli akan digunakan DNA atau plasmid sebagai bentuk rekayasa genetiknya.
DNA akan diambil dari bakteri dan digunting oleh enzim restriksi. Setelah melewati proses pengguntingan, sisa dari enzim restriksi akan menghasilkan dua ujung DNA yang lengket.
Pengguntingan tersebut, akan menempel dan menggabungkan pasangan basanya antara DNA manusia dan DNA bakteri. Sehingga, genetik yang dihasilkan akan merangsang pertumbuhan hormon insulin.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, sel bakteri E.coli yang sudah dihasilkan akan difermentasikan. Sel tersebut akan menghasilkan hormon insulin melalui proses pembelahan sel. Sehingga, semakin banyak pembelahan sel maka akan semakin banyak hormon insulin yang diproduksinya.
Setelah mengalami pembelahan sel, hormon insulin yang dihasilkan akan diambil dan dimurnikan. Hasil pemurnian tersebut, akan dikemas dan digunakan untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Adapun penggunaan insulin dapat menjaga kadar gula darah antara 3,5-8,0 mmol/liter. Jadi, pada penderita diabetes tipe 1 dapat disembuhkan melalui penggunaan insulin secara teratur. Selain itu, insulin juga dapat mengobati dan menyembuhkan penyakit genetik maupun kronis.
Demikian penjelasan mengenai bakteri yang digunakan dalam pembuatan insulin adalah bakteri E.coli. Bakteri E.coli berperan penting dalam proses pembelahan sel yang sudah disisipi DNA insulin. Semoga dapat menambah pengetahuan tentang bakteri yang bermanfaat ini. (RFL)
ADVERTISEMENT