Mengenal Bakteri yang Digunakan dalam Pembuatan Nata De Coco

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
7 Juni 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengenal Bakteri yang Digunakan dalam Pembuatan Nata De Coco, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengenal Bakteri yang Digunakan dalam Pembuatan Nata De Coco, foto:pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nata de coco merupakan jenis makanan yang terbuat dari fermentasi air kelapa. Dalam proses fermentasi membutuhkan bakteri tertentu. Bakteri yang digunakan dalam pembuatan nata de coco adalah bakteri yang mampu merombak gula menjadi asam asetat.
ADVERTISEMENT
Gula yang dirombak yaitu gula yang terkandung dalam air kelapa diubah menjadi lembaran serat berwarna putih. Lembaran serat tersebutlah yang menjadikan nata de coco memiliki tekstur kenyal.

Mengetahui Bakteri yang Digunakan dalam Pembuatan Nata De Coco

Ilustrasi Mengenal Bakteri yang Digunakan dalam Pembuatan Nata De Coco, foto:pexels
Mengutip dari buku 22 Peluang Bisnis Makanan untuk Home Industry, Redaksi AgroMedia (2007:31), nata de coco adalah makanan hasil fermentasi kelapa yang memiliki rasa segar dan mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan manusia.
Dalam proses fermentasi air kelapa sampai menjadi produk nata de coco membutuhkan bakteri tertentu. Bakteri yang digunakan dalam pembuatan nata de coco adalah Acetobacter xylinum.
Bakteri tersebut mempunyai kemampuan khusus untuk mengubah karbohidrat menjadi asam glukonat yang kemudian akan merangsang terbentuknya selulosa. Di mana selulosa yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter xylinum akan membentuk struktur pada larutan kelapa.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut yang menjadikan nata de coco mempunyai tekstur yang kenyal dan elastis. Secara umum pembutan nata de coco dimulai dengan mengultur bakteri Acetobaecter xylinum pada air kelapa yang kaya akan karbon dan nitrogen.
Bakteri tersebut akan menghasilkan enzim yang mampu menyusun zat gula menjadi ribuan serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang telah tumbuh di dalam air kelapa tersebut akan menciptakan jutaan lembar benang-benang selulosa. Kemudian akan nampak padat dan berwarna putih sampai transparan yang disebut sebagai nata de coco.
Nata de coco yang dihasilakan memiliki kalori yang rendah. Selain itu juga mempunyai kandungan air 98% dengan tekstur agak kenyal, padat, kokoh, putih, serta transparan.
Serat yang terkandung di dalam nata de coco yang dibutuhkan pada proses fisiologis, bahkan mampu membantu bagi penderita diabates dalam mengatasi permasalahan dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Bakteri yang digunakan dalam pembuatan nata de coco adalah Acetobcter xylimum. Alasan penggunaan bakteri tersebut karena mampu melakukan perombakan gula yang terkandung di dalam air kelapa yang berperan sebagai media fermentasi. (PAM)