Konten dari Pengguna

Mengenal Bakteri yang Tidak Mempunyai Flagel

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 Desember 2023 11:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bakteri yang tidak mempunyai flagel disebut. Sumber: Pixabay/geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bakteri yang tidak mempunyai flagel disebut. Sumber: Pixabay/geralt
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ada tidaknya flagella, bakteri dapat dikelompokkan menjadi berbagai jenis, salah satu bakteri yang tidak mempunyai flagel disebut bakteri atrik. Contoh dari bakteri ini yaitu Myxococcus, Beggiatoa, dan Lactobacillus.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, bakteri dapat bergerak dengan menggunakan bulu cambuk atau flagel. Flagela merupakan filamen protein uliran dengan panjang dan diameter yang sama. Dimiliki oleh beberapa bakteri patogen untuk bergerak bebas dan cepat (pergerakan berenang).

Apa itu Flagel?

Ilustrasi bakteri yang tidak mempunyai flagel disebut. Sumber: Pixabay/qimono
Tidak semua bakteri mempunyai flagella, umumnya hanya bakteri bentuk basil dan spiral yang memiliki flagella. Sedangkan bakteri yang tidak mempunyai flagel disebut bakteri atrik.
Walaupun bakteri atrik tidak memiliki alat gerak yaitu flagel, bakteri ini dapat bergerak dengan cara meluncur. Bakteri yang meluncur hanya akan bergerak jika bersentuhan dengan bidang padat. Namun ada juga bakteri yang tidak bergerak sama sekali.
Dikutip dalam buku Tropical Medicine: Basic and Clinic oleh Dr. Rochmadina Suci Bestari, M.Sc., dkk (2022:2) flagelum atau sering disebut flagel merupakan alat gerak yang berbentuk seperti cambuk.
ADVERTISEMENT
Flagel berpangkal pada membran plasma dan tersusun oleh sub unit protein flagellin. Ukuran panjang flagel bervariasi dari 3-12 nm. Jumlah dan letak flagel yang dimiliki suatu bakteri juga bervariasi.

Contoh Bakteri yang Tidak Mempunyai Flagel

Ilustrasi bakteri yang tidak mempunyai flagel disebut. Sumber: Pixabay/geralt
Untuk lebih mengenal mengenai bakteri yang tidak mempunyai flagel atau bisa disebut juga dengan bakteri atrik, ketahui contoh bakteri tersebut berikut ini.

1. Myxococcus

Myxococcus adalah bakteri gram negatif yang memiliki ciri batang memanjang dengan ujung bulat atau meruncing, dan tidak berflagel. Sel bergerak dengan meluncur dan dapat mendahului bakteri lain.
Myxococcus mengurangi tegangan permukaan di ujung posteriornya dengan mengeluarkan zat yang dikenal sebagai surfaktan. Perbedaan tegangan permukaan antara bagian belakang dan depan bakteri ini menyebabkan bakteri ini dapat meluncur.
ADVERTISEMENT

2. Beggiatoa

Beggiatoa adalah genus proteobakteri berfilamen yang tidak berwarna. Bakteri ini mengandung sulfur intraselular, tidak berflagela sehingga bakteri ini bergerak dengan cara merayap (meluncur).
Beggiatoa adalah salah satu dari beberapa anggota yang dapat mensintesis karbohidrat dari karbon dioksida dan air menggunakan energi dari senyawa anorganik.
Beggiatoa ditemukan di lingkungan laut yang tercemar, dan dapat dilihat dengan mata telanjang sebagai lapisan berserabut putih di atas air sebagai tanda kerusakan lingkungan.

3. Lactobacillus

Lactobacillus adalah genus bakteri gram positif, non spora, berbentuk batang dengan ukuran dan bentuk yang sangat seragam, beberapa bisa sangat panjang dan beberapa lainnya bersifat batang bulat. Bersifat anaerobik dan kadang-kadang mereduksi nitrat.
Lactobacillus membentuk sebagian besar dari kelompok bakteri asam laktat, yang produk fermentasi utamanya berakhir menjadi asam laktat. Kebanyakan dari bakteri ini umum dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT

4. Pasteurella

Pasteurella adalah genus bakteri gram negatif, anaerobik fakultatif. Bakteri ini merupakan salah satu genus bakteri yang sering menyebabkan penyakit pada hewan. Pasteurella merupakan bakteri zoonosis, artinya dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Spesies Pasteurella yang paling umum pada manusia adalah Pasteurella multocida, yang biasanya ditularkan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Setelah mengenal bakteri yang tidak mempunyai flagel disebut atrik melalui ulasan di atas, semoga dapat menambah wawasan pembaca dalam ilmu Biologi. (MRZ)