Mengenal Belerang beserta Kegunaannya dalam Ilmu Kimia

Ilustrasi Belerang Adalah. Sumber: Pixabay

Belerang adalah salah satu unsur kimia yang identik dengan baunya yang khas dan menyengat. Unsur kimia yang sering disebut sebagai sulfur ini dikenal dengan lambang S dan nomor atom 16.

Belerang merupakan salah satu unsur paling melimpah di bumi berdasarkan massanya. Belerang juga memiliki sejumlah kegunaan untuk berbagai kebutuhan yang bermanfaat bagi manusia.

Mengenal Belerang dan Kegunaannya

Ilustrasi Belerang Adalah. Sumber: Pixabay

Belerang adalah unsur kimia nonlogam yang melimpah dan multivalen. Artinya, belerang memiliki kelimpahan unsur kimia yang tinggi dibandingkan unsur kimia lainnya yang ada di bumi, serta memiliki lebih dari satu nomor ikatan valens.

Dikutip dari buku CMS: Cara Menguasai Soal Kimia SMA dan MA oleh Enik Suyahni (2019:186), beberapa sifat belerang dijabarkan sebagai berikut:

Bentuk belerang yang padat berasal dari proses pengambilan dari gunung berapi dan dalam tanah yang ditambang dengan penambangan Frasch. Metode penambangan ini dilakukan dengan cara memasukkan tiga buah pipa ke dalam tanah dengan diameter berbeda, yaitu pipa besar, pipa sedang, dan pipa kecil.

Pipa besar dialiri uap air bertekanan tinggi, sehingga belerang mencair dan pipa kecil dipompa dengan tekanan tinggi. Hal ini membuat belerang cair keluar melalui pipa sedang hingga membuatnya membeku dan menjadi padat.

Baca Juga: Dampak Bila Ibu Hamil Menghirup Bau Belerang

Sebagian besar belerang yang dihasilkan biasanya digunakan untuk menghasilkan senyawa kimia bernama asam sulfat. Tidak hanya asam sulfat, belerang juga dapat membentuk beberapa senyawa kimia seperti belerang dioksida dan natrium tiosulfat pentahidrat.

Meski begitu, baik belerang dalam bentuk unsur maupun senyawanya banyak digunakan dalam berbagai bidang. Dikutip dari buku Cerdas Belajar Kimia karya Nana Sutresna (2007:141), berikut kegunaan belerang yang dibagi berdasarkan unsur dan senyawanya:

1. Unsur Belerang

Unsur belerang paling sering digunakan dalam proses pembuatan asam sulfat. Selain itu, belerang juga digunakan dalam pembuatan bubuk mesiu, insektisida, proses vulkanisasi ban kendaraan bermotor, pembuatan pulp kertas, hingga pembuatan obat penyakit kulit.

2. Senyawa Belerang

Senyawa belerang seperti belerang dioksida dan natrium tiosulfat pentahidrat banyak digunakan dalam berbagai industri. Misalnya belerang dioksida yang banyak digunakan sebagai antijamur dan antiserangga.

Natrium tiosulfat pentahidrat digunakan dalam proses pencucian film. Sedangkan asam sulfat digunakan sebagai pelarut, pembuatan pupuk, pengolahan minyak, dan pewarnaan tekstil.

Semoga ulasan mengenai belerang beserta kegunaannya dalam ilmu kimia bermanfaat. (YAS)